Ragam jenis batu garut popular yang banyak dicari
Salah satu jenis batu mulia yang juga banyak dicari adalah Batu Garut. Batu yang sebagian besar berasal dari daerah penghasil batu, Bungbulang di Garut ini mempunyai banyak ragam jenis dan bentuknya
.
Selama ini, Batu Garut menjadi favorit kolektor batu mulia lantaran mempunyai banyak keistimewaan, salah satunya terdapat kandungan serat yang cukup bagus dengan kualitas kekerasan yang sangat baik.
Beberapa jenis Batu Garut bahkan memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan Batu Bacan Doko, terutama Batu Garut yang berwarna hijau. Oleh karena itulah ketika anda hendak membeli Batu Bacan Doko, pastikan kalau batu tersebut benar Batu Bacan yang asli dan bukan Batu Garut. Karena banyak yang pedagang yang mencari untung dengan menjual bahan Batu Garut dengan harga yang senilai dengan bahan Batu Bacan Doko.
Untuk menambah pengetahuan, berikut ragam jenis Batu Garut yang cukup dikenal:
1. Batu Hijau Garut
Batu HIjau Garut terdiri dari dua jenis yang salah satunya memiliki kualitas terbaik yaitu Batu Hijau Garut Ohen yang termasuk jenis batu Chrysoprase. Batu jenis ini sangat langka dan banyak diburu oleh para kolektor batu mulia.
Batu Hijau Garut cukup popular, semakin bagus kualitasnya semakin tinggi harga jualnya. Selama ini, banyak batu mania yang berburu Batu HIjau Garut ini hingga ke wilayah Bungbulang dan Caringing di Garut. Meski dikenal sebagai penghasil Batu Hijau Garut, namun tak jarang para kolektor batu ini pulang dengan tangan hampa, dengan alasan batu yang dicarinya itu memang sudah langka dan sulit ditemukan atau karena harganya yang terlalu tinggi dan tidak terjangkau oleh mereka.
2. Batu Hijau Toska
Batu HIjau Toska tidaklah sepopular Batu Hijau Garut, meski begitu Batu Toska ini mempunyai penggemar yang tidak sedikit. Warnanya yang sangat indah itulah yang menjadi daya tarik kolektor batu mulia untuk bisa memilikinya.
Batu Hijau Toska banyak ditemukan di daerah Bungbulang, Caringin, dan Cisangkal (Kab. Garut). Jenis batu ini masih bisa dimiliki dengan harga yang relatif terjangkau oleh kolektor dari kalangan menengah ke atas. Meski begitu, batu toska bahan ternyata cukup sulit juga untuk ditemukan, akibatnya bisa diprediksi, batu jenis ini bakal mengalami kenaikkan harga.
3. Pancawarna Garut
Batu Pancawarna Garut banyak ditemukan di Desa Caringin, Garut. Salah satu Batu Pancawarna yang terkenal adalah Batu Pancawarna Garut Edong atau Garut Edong (sesuai nama penemunya pertama kali). Batu jenis ini memiliki ciri khas yaitu adanya 5 jenis warna dalam 1 batu.
Semakin jelas dan berkilau warna-warna yang terkandung di dalambya semakin tinggi harga jual dari batu tersebut, terlebih jika warna-warna tersebut berkolaborasi bak menciptakan sebuah lukisan abstrak. Karena itu pula batu ini banyak dikenal sebagai Batu Gambar Edong.
Nah, batu yang mana yang membuat anda penasaran ingin memilikinya?
.
Selama ini, Batu Garut menjadi favorit kolektor batu mulia lantaran mempunyai banyak keistimewaan, salah satunya terdapat kandungan serat yang cukup bagus dengan kualitas kekerasan yang sangat baik.
Beberapa jenis Batu Garut bahkan memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan Batu Bacan Doko, terutama Batu Garut yang berwarna hijau. Oleh karena itulah ketika anda hendak membeli Batu Bacan Doko, pastikan kalau batu tersebut benar Batu Bacan yang asli dan bukan Batu Garut. Karena banyak yang pedagang yang mencari untung dengan menjual bahan Batu Garut dengan harga yang senilai dengan bahan Batu Bacan Doko.
Untuk menambah pengetahuan, berikut ragam jenis Batu Garut yang cukup dikenal:
1. Batu Hijau Garut
Batu HIjau Garut terdiri dari dua jenis yang salah satunya memiliki kualitas terbaik yaitu Batu Hijau Garut Ohen yang termasuk jenis batu Chrysoprase. Batu jenis ini sangat langka dan banyak diburu oleh para kolektor batu mulia.
Batu Hijau Garut cukup popular, semakin bagus kualitasnya semakin tinggi harga jualnya. Selama ini, banyak batu mania yang berburu Batu HIjau Garut ini hingga ke wilayah Bungbulang dan Caringing di Garut. Meski dikenal sebagai penghasil Batu Hijau Garut, namun tak jarang para kolektor batu ini pulang dengan tangan hampa, dengan alasan batu yang dicarinya itu memang sudah langka dan sulit ditemukan atau karena harganya yang terlalu tinggi dan tidak terjangkau oleh mereka.
2. Batu Hijau Toska
Batu HIjau Toska tidaklah sepopular Batu Hijau Garut, meski begitu Batu Toska ini mempunyai penggemar yang tidak sedikit. Warnanya yang sangat indah itulah yang menjadi daya tarik kolektor batu mulia untuk bisa memilikinya.
Batu Hijau Toska banyak ditemukan di daerah Bungbulang, Caringin, dan Cisangkal (Kab. Garut). Jenis batu ini masih bisa dimiliki dengan harga yang relatif terjangkau oleh kolektor dari kalangan menengah ke atas. Meski begitu, batu toska bahan ternyata cukup sulit juga untuk ditemukan, akibatnya bisa diprediksi, batu jenis ini bakal mengalami kenaikkan harga.
3. Pancawarna Garut
Batu Pancawarna Garut banyak ditemukan di Desa Caringin, Garut. Salah satu Batu Pancawarna yang terkenal adalah Batu Pancawarna Garut Edong atau Garut Edong (sesuai nama penemunya pertama kali). Batu jenis ini memiliki ciri khas yaitu adanya 5 jenis warna dalam 1 batu.
Semakin jelas dan berkilau warna-warna yang terkandung di dalambya semakin tinggi harga jual dari batu tersebut, terlebih jika warna-warna tersebut berkolaborasi bak menciptakan sebuah lukisan abstrak. Karena itu pula batu ini banyak dikenal sebagai Batu Gambar Edong.
Nah, batu yang mana yang membuat anda penasaran ingin memilikinya?