Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah beberapa jenis burung yang memiliki racun mematikan

Burung adalah mahluk kecil berbulu indah dengan suara kicauannya yang mampu mempesonakan orang yang mendengarnya. Ada banyak burung di dunia yang terdiri dari beberapa macam spesies dan jenisnya itu, dan sebagian di antaranya cukup popular sebagai burung peliharaan. Tetapi selain suaranya yang merdu,  ada beberapa jenis burung yang memiliki racun mematikan. Burung apa sajakah itu? 





Sebagian besar spesies burung yang memiliki racun tersebar di kawasan Indonesia Timur, tepatnya di Papua dan pulau-pulau terdekatnya, dan sebagian lainnya memiliki penyebaran di Afrika dan Mediterania.  Berikut beberapa jenis burung-burung yang memiliki racun mematikan.

1. Burung pitohui 




Pitohui adalah kelompok burung yang hanya terdapat di Papua dan Papua Nugini. Ada enam jenis burung yang termasuk dalam kelompok tersebut, yang semuanya memiliki racun yang tersimpan di kulit dan bulunya. Racun yang beraroma busuk tersebut biasanya digunakan untuk melindungi mereka dari serangan hewan predator. 

Jenis racun yang terdapat pada burung pitohui disebut homobatrachotoxin, zat berbahaya yang juga ditemukan pada jenis katak beracun di Kolombia. Ternyata juga, racun tersebut diproduksi oleh burung pitohui setelah mereka menyantap kumbang yang bernama Choresine beetle yang merupakan sumber batratchotoxins yang mematikan. 

Dalam sebuah penelitian, racun burung pitohui disuntikkan pada seekor tikus, dan tidak berapa lama kemudian tikus tersebut mati. Namun tidak selalu efek dari racun ini bisa mematikan, sebagian besar hanya menimbulkan gejala seperti mati rasa atau kesemutan, bersin dan kulit yang terasa panas seperti terbakar ketika memegang burung tersebut. Sedangkan efek samping yang cukup serius adalah kelumpuhan dan kematian jika sering terjadi kontak dengan racun tersebut. 

2. Burung anis bentet kecil atau Little shrike-thrush 



Seperti juga pitohui, burung anis bentet kecil banyak ditemukan di Australia, Papua dan pulau terdekatnya. Racun yang dimilikinya pun mempunyai karakter yang sama dengan racun yang terdapat pada burung pitohui.


3. Burung blue-capped ifrit 




 Blue-capped ifrit juga termasuk jenis burung yang memiliki racun seperti yang dimiliki burung pitohui dan anis bentet kecil. Burung ini pun termasuk jenis yang hanya ditemukan di Papua dan Papua Nugini. Racun tersebut tersimpan pada permukaan kulit dan bulu-bulunya. 



4. Angsa spur-winged goose (Plectopterus gambiensis) 




Jenis angsa ini banyak ditemukan di kawasan berair di Afrika, namun jangan terkecoh dengan nama dan penampilannya , karena meski disebut sebagai angsa yang umumnya tidak berbahaya. Namun jenis ini mempunyai racun yang disebut Cantharidin yang cukup mematikan.  Racun tersebut diperoleh dari makanan mereka, yaitu kumbang yang disebut blister beetles.



5. Common quail (Coturnix coturnix)




Tidak seperti burung puyuh lainnya, puyuh jenis ini mempunyai racun yang bisa menyebabkan vertigo dan kejang-kejang bagi yang menyantap burung ini. Bahkan sejak jaman kekaisaran Romawi, mereka melarang warganya untuk membunuh dan mengkonsumsi burung puyuh ini.