Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah profil para tokoh di film Abad Kejayaan

Drama serial mengenai perjalanan hidup Sultan Suleiman dan istrinya Hurrem serta berbagai peristiwa politik dan intrik keluarga cukup menarik perhatian banyak pemirsanya, tak hanya di seluruh dunia saja tetapi juga di Indonesia. Untuk mengenal siapa saja tokoh-tokoh dan para pemain yang terlibat di dalamnya, berikut profil para tokoh dalam film Magnificent Century aka Abad Kejayaan.

profil para tokoh di film Abad Kejayaan



SULTAN SULEIMAN

Bintang film Turki, Halit Ergenc adalah orang yang beruntung memerankan Suleiman, sang raja yang adil dan bijaksana, serta penguasa yang paling kuat dari Kekaisaran Ottoman yang terkenal akan cinta legendarisnya untuk Hurrem Sultan, dan hukum yang ditetapkan. 
Selama 46 tahun pemerintahannya, ia harus berhadapan dengan dinasti Habsburg yang memerintah Hungaria, dan memperluas wilayah kekuasaan Ottoman di seluruh kawasan Mediterania dengan menduduki wilayah Irak dari Persia.

HURREM SULTANA
Di perankan dengan sangat apik oleh si cantik, Meryem Uzerli. Hurrem Sultan adalah tokoh sentral dari serial drama berlatar belakang sejarah Kekaisaran Ottoman ini.  
Hurrem adalah seorang wanita budak dari Ukrania yang seluruh keluarganya telah dibunuh. Hurrem yang saat itu masih bernama Alexandra/Roxelanne kemudian diculik dan dijual pada Ottoman. Ia menjadi budak istana Ottoman, dan berhasil menarik perhatian Raja Suleiman yang lantas menjadikannya sebagai istri. Sejak itulah, ia diberi nama Haseki Hurrem Sultan. 
Musuh besar Hurrem adalah salah seorang istri Sultan yang lain yaitu Maidevran, yang selalu merasa cemburu kepada Hurrem, dan sangat mengkhawatirkan kalau anaknya kelak tidak menjadi penerus sang ayah.  Kisah Hurrem Sultan mungkin akan dianggap sebagai kisah dongeng, karena dalam kehidupannya di Istana ia harus menghadapi berbagai macam masalah, mulai dari usaha pembunuhan, penculikan,dan difitnah. Tetapi Hurrem tetap bertahan karena Sultan yang sangat mencintainya. Bahkan, ia pun kerap memberikan pemikirannya tentang situasi politik dan keamanan di pemerintahannya. Hurrem Sultan dikenal juga sebagai seorang yang murah hati dan memikirkan sesamanya, terutama mereka yang kesusahan. Ia bahkan membangun sebuah rumah sakit dan dapur umum yang dibuat khusus untuk warganya yang tidak mampu.


VALIDE SULTANA
Ia adalah ibu dari Raja Suleiman, (Valide artinya ibu), diperankan oleh Nebahat Cehre. Sebagai ibu Ratu, ia memiliki kekuasaan atas semua yang terjadi di dalam istana, termasuk di istana harim.

Ia juga merupakan wanita Turki terakhir yang menjadi Ratu Harim, karena beberapa tahun kemudian semua kekusaannya itu akan dipegang oleh wanita yang memiliki status budak. Pada awalnya ia sangat memusuhi Hurrem, dan selalu berupaya untuk bisa menyingkirkan Hurrem dari anaknya. Namun sebelum kematiannya, ia kemudian sadar bahwa Hurrem memiliki cinta sejati untuk anaknya, Suleiman. dan ia pun mempercayakan kekuasannya pada Hurrem. 

HATIJE SULTANA
Diperankan dengan baik oleh Selma Ergec, Hatije atau Hadija adalah adik kesayangan Suleiman yang terlibat cinta terlarang dengan sahabatnya Ibrahim Pasha yang diangkat menjadi perdana menteri. Namun kemudian, Suleiman mengizinkan adiknya itu menikahi Ibrahim.  Pada awalnya, ia jadi teman dekat Hurrem, namun kemudian akan menjadi musuh terbesarnya. Ia lebih percaya berita palsu yang menyebut Hurrem yang memerintahkan pembunuhan Ibrahim bukan Suleiman, dan setelah kematian Ibrahim, Hatija menjadi depresi dan sangat terpukul.  Ia pun merencanakan penculikan terhadap Hurrem dan menyekapnya dalam penjara, namun karenamalu dan  takut akan kemarahan kakaknya yang mengetahui kalau ia yang menculik istrinya, Hadija pun bunuh diri. 

IBRAHIM PASHA
Ibrahim dari Parga adalah sahabat dekat Suleiman yang kelak diberi jabatan tertinggi di pemerintahan sebagai Wazir Agung atau Perdana Menteri. Pada awalnya ia selalu mengikuti sultan kemanapun karena tugasnya sebagai penasihat terdekat dan juga sebagai orang kepercayaan Sultan. Namun setelah menikahi Hadija, ia menjadi sombong dan sangat membenci Hurrem hingga bertekad untuk menyingkirkannya dari istana, tapi hal itu juga yang membuatnya terbunuh. Atas perintah Suleiman, Ibrahim mati terbunuh di kamar yang berada di samping kamar Sultan. 

MAHIDEVRAN SULTANA
Sebelumnya Mahidevran adalah istri kesayangan Sultan, namun setelah kemunculan Hurrem, cintanya menjadi tersingkirkan. Sejak itu ia memendam perasaan benci yang amat sangat kepada Hurrem dan mulai mengatur rencana untuk bisa menyingkirkan Hurrem, mulai dari meracuninya dan plot-plot licik lainnya.
Setelah anaknya Mustofa dewasa pun, ia berusaha mempengaruhi Mustofa agar membunuh semua saudara-saudaranya (anak Hurrem) karena dianggap sebagai penghalang untuknya mendapatkan kekuasaan di Kerajaan (naik tahta). Namun, hal itu justru akan berakhir dengan tragis, Mustofa dibunuh oleh ayahnya sendiri lantaran dianggap merencanakan pemberontakan terhadapnya, dan Mahidevran kemudian diusir dari Istana dan hidup dalam kemiskinan  hingga akhir hayatnya. 


PRINCE MUSTAFA
Mustofa adalah putra tertua dari Raja Suleiman dengan Mahidvran. Ia diperankan oleh Mehmet Gunsur. Setelah menjadi dewasa, ia dididik untuk menjadi pewaris tahta, untuk itu Mustofa dikirim ke provinsi Manisa untuk mengasah kemampuannya sebagai pemimpin dengan menjabat sebagai kepala distrik, namun karena ambisinya, kesalahan fatal dari sang ibu, dan juga intrik-intrik dari Hurrem (yang dilakukan untuk melindungi anak-anaknya dari serangan Mahidevran), ia akhirnya dibunuh oleh ayahnya sendiri ketika dianggap memberontak.

MIHRIMAH SULTAN
Mihrimah adalah anak perempuan dari Hurrem, ia juga menjadi anak yang sangat disayangi oleh Sultan. Peran tersebut dimainkan dengan cukup apik oleh Pelin Bekiroglu. Sewaktu masih kecil, ia sering menyaksikan serangan-serangan licik dari bibi-bibinya kepada sang ibunda. Setelah dewasa ia menjadi pelindung bagi ibunya, Hurrem Sultan.
Mihrimah sempat menjalin hubungan dengan Tashlijali Bey, sahabat dekat dari Pangeran Mustafa dan juga dengan Bali Bey orang kepercayaan Raja Suleiman. Namun kemudian ia menikah dengan Rustam Pasha, orang terdekat yang menjadi sekutu ibunya.  Seperti juga Hurrem, Mihrimah adalah sosok wanita yang cantik, cerdas, penuh kekuatan, tabah, dan tak mau kalah. Tidak hanya itu, ia juga berhasil mengalahkan semua musuh ibunya.
Setelah kematian Hurrem, Mihrimah lah yang selalu memberi dukungan pada ayahnya, Suleiman, dan juga membantu saudara laki-lakinya yang lain Bayezid dan Selim untuk meneruskan Kekaisaran Ottoman setelah kematian Suleiman.

PRINCE MEHMET
Sehzade Mehmet diperankan oleh Aktor favorit Turki, Gurbey Ileri. Sebagai anak tertua Hurrem, ia menjadi anak yang sangat diharapkan untuk bisa mengalahkan Mustafa dan Mahidevran dalam perjuangannya meraih tahta kerajaan.  Pangeran Mehmet adalah orang yang baik hati, lembut, dan selalu mencintai saudaranya, Mustafa meski ia tahu kalau mereka adalah orang yang sangat licik. Kelak, Mehmet akan dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran atas perintah Mahidevran. (Nantinya Mahidevran akan dihukum dan diusir dari istana, sedangkan Mustofa dihukum mati oleh ayahnya sendiri).


RUSTEM PASHA
Dimainkan oleh Ozan Guven, Rustem menjadi orang yang cepat naik jabatan di pemerintahan Ottoman. Mulai dari kepala kandang istana, menjadi penguasa kabupaten, dan kemudian menjadi anggota dewan Sultan, lalu menjadi suami dari Mihrimah Sultan dan selanjutnya jadi Perdana Menteri. Semua itu berkat dukungan setianya kepada Hurrem dan juga karena bakat dan kecerdasannya yang luar biasa. Rustem Pasha memiliki aturan panjang dan kuat , yang membuatnya menjadi orang terkaya di kekaisaran.

BALI BEY
Malkocogly Bali Bey dimainkan oleh superstar Turki Burak Ozjivit. Sebagai seorang pejuang pemberani, ia menjadi orang kepercayaan Sultan Suleiman dan bendahara istana Topkapi. Dalam serial ini, ia tak hanya berperan sebagai pejabat kekaisaran tetapi juga bertingkah bak seorang playboy dengan  merayu dan mengencani banyak gadis-gadis, termasuk juga tiga gadis istana yaitu Mihrimah, Esmahan, dan Aybige. Selain itu, banyak pula anak-anak pejabat dan puteri duta besar yang menjadi korban rayuannya. 



Meski dalam serial ini sosok Hurrem Sultan menjadi karakter yang paling populer, namun pada musim berikutnya tokoh ini tidak akan banyak hadir di layar kaca, karena Meryem Uzerli telah meninggalkan perannya tanpa pemberitahuan apapun setelah pihak produser menolak untuk memberikan bayaran yang lebih besar. Mereka lebih senang menggantinya dengan pemain baru daripada harus membayar Meryem sesuai jumlah yang dimintanya. Pemain baru ini berusia lebih tua dan akan muncul pada Season IV. 

Menghilangnya Meryem dari serial tersebut membuat banyak penggemarnya merasa kehilangan.