Peneliti temukan rahasia umur panjang
Sejak beribu-ribu tahun silam, manusia tak pernah henti-hentinya menemukan rahasia agar bisa berumur panjang. Bahkan penelitian terhadap hal itu sudah seringkali dilakukan sejak jaman dahulu. Sampai akhirnya, tim peneliti dari Unversitas Bern, Swiss mengklaim telah temukan rahasia umur panjang.
Para peneliti berhasil menemukan gen bernama Azot yang menurut mereka bisa meningkatkan umur manusia hingga 120 tahun bahkan lebih. Azot itu sendiri diambil dari nama mahluk mitos bangsa Aztec yang kerap menyerang perahu nelayan untuk melindungi populasi ikan di danau-danau.
Gen ini umum ditemukan pada lalat buah. Setelah dilakukan penelitian, rupanya gen tersebut bisa berfungsi menghilangkan sel-sel tubuh yang tidak sehat dan berbahaya.
Dengan melipatgandakan gen Azot pada lalat buah, para peneliti bisa memperpanjang umur serangga-serangga tersebut menjadi 60 persen lebih lama.
"Lalat-lalat penelitian kami mempunyai umur 50-60 persen lebih lama dari lalat buah normal," kata Dr. Christina Rhiner, salah satu peneliti dari Universitas Bern. Menurutnya lalat-lalat buah hasil percobaan mereka juga terlihat mempunyai bagian tubuh yang lebih sehat dan tidak mudah mengalami penuaan.
Para peneliti sangat optimis kalau gen Azot ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan umur manusia. Hal itu karena gen tersebut juga terdapat pada tubuh manusia. Namun begitu, tidak mudah melakukan penelitian tersebut pada manusia, mengingat pasti akan membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Sampai saat ini, para peneliti masih meneliti berapa banyak gen Azot yang harus diduplikasi dan apa dampaknya nanti terhadap manusia. Selain itu, jumlah penggandaan tersebut juga harus diperhitungkan, salah perhitungan sedikit saja bisa menyebabkan manusia bermutasi ke arah yang bisa membahayakannya.
Para peneliti berhasil menemukan gen bernama Azot yang menurut mereka bisa meningkatkan umur manusia hingga 120 tahun bahkan lebih. Azot itu sendiri diambil dari nama mahluk mitos bangsa Aztec yang kerap menyerang perahu nelayan untuk melindungi populasi ikan di danau-danau.
Gen ini umum ditemukan pada lalat buah. Setelah dilakukan penelitian, rupanya gen tersebut bisa berfungsi menghilangkan sel-sel tubuh yang tidak sehat dan berbahaya.
Dengan melipatgandakan gen Azot pada lalat buah, para peneliti bisa memperpanjang umur serangga-serangga tersebut menjadi 60 persen lebih lama.
"Lalat-lalat penelitian kami mempunyai umur 50-60 persen lebih lama dari lalat buah normal," kata Dr. Christina Rhiner, salah satu peneliti dari Universitas Bern. Menurutnya lalat-lalat buah hasil percobaan mereka juga terlihat mempunyai bagian tubuh yang lebih sehat dan tidak mudah mengalami penuaan.
Para peneliti sangat optimis kalau gen Azot ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan umur manusia. Hal itu karena gen tersebut juga terdapat pada tubuh manusia. Namun begitu, tidak mudah melakukan penelitian tersebut pada manusia, mengingat pasti akan membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Sampai saat ini, para peneliti masih meneliti berapa banyak gen Azot yang harus diduplikasi dan apa dampaknya nanti terhadap manusia. Selain itu, jumlah penggandaan tersebut juga harus diperhitungkan, salah perhitungan sedikit saja bisa menyebabkan manusia bermutasi ke arah yang bisa membahayakannya.