Permintaan terakhir paling aneh sebelum dihukum mati
Seperti biasanya setiap kali akan menjalakan hukuman mati, pemerintah sebuah negara memiliki tradisi yang akan mengabulkan permintaan terakhir sang pesakitan. Hal ini sudah berlangsung sejak sekian lama, yang ditujukan agar arwah dari orang yang akan dieksekusi jadi lebih tenang. Selain itu, terhukum akan mendapatkan paket tambahan yaitu dampingan dari rohaniawan, makanan-makanan yang lezat, dan kata-kata terakhirnya.
Dalam pelaksanaannya, tak jarang ada beberapa negara yang sangat royal memenuhi permintaan terakhir dari tereksekusi, misalnya Amerika Serikat. Di beberapa negara bagian bahkan ada aturan yang mengatur harga maksimal dari makanan yang boleh dipesan para terpidana mati. Karena seringnya permintaan tersebut dipenuhi, sempat muncul beberapa permintaan terakhir yang aneh dari orang-orang yang akan menjalani hukuman mati tersebut. Apa sajakah permintaan aneh tersebut? Mari kita simak berikut ini.
Ronny Lee Gardner makan terakhir sambil nonton film favorit
Warga Amerika Serikat sudah sangat mengenal penjahat kambuhan yang dihukum mati dalam usianya yang ke-49 ini. Sudah banyak peristiwa-peristiwa kriminal yang melibatkan dirinya, terutama di negara bagian Utah. Ronny Lee Gardner dikenal sebagai penjahat berdarah dingin, yang tak segan-segan menghabisi korbannya. pada tahun 1984, penjahat ini membunuh John Otterstrom saat melakukan aksi perampokkan di Kota Salt Lake City. Bahkan di sela-sela sidang, Ronny menembak mati Jaksa Penuntut Michael Burdell.
Ronny dijatuhi hukuman mati pada tahun 1985, pada saat itu ia dipersilakan untuk memilih hukumannya, apakah mau ditembak mati oleh regu tembak atau disuntik racun. Dia memilih opsi pertama. Setelah melewati proses panjang Peninjauan Kembali, hukuman mati Ronny baru dijalankan pada tahun 2005.
Sebelum dieksekusi, Ronny sempat mengajukan permintaan terakhir yang cukup aneh, yaitu memesan makanan mahal yang berupa Lobster, steak daging sapi, kue pai apel, dan es krim vanilla, selain itu ia pun meminta agar bisa menonton hingga tamat Trilogi film The Lord of the Rings. Alhasil, pihak berwenang yang akan mengeksekusi mati Ronny, harus menunggu sampai ia menyantap makanannya hingga habis dan setelah film yang ditontonnya selesai.
James Edward Smith, meminta tahan untuk ritual
James Edward Smith, memiliki hobi yang sangat tidak pantas di tiru, yaitu hobi merampok. Bahkan aksi merampoknya itu telah dilakukan sejak tahun 1970-an, terutama di Kota Houston. James juga dikenal sebagai penjahat yang tak segan-segan membunuh korbannya. Pada tahun 1980, ia tertangkap setelah ditembak polisi ketika mencoba melarikan diri.
Tahun 1990, James menjalani hukuman mati, bahkan ia tidak menyesal sekalipun dengan perbuatannya. Menjelang eksekusi matinya, ia tidak ingin didampingi oleh rohaniawan dan tak mau makanan enak, yang ia inginkan adalah sejumput tanah. Kabarnya, sebelum akan disuntik mati, pada malam harinya James melakukan sebuah ritual voodoo dengan tanah yang dimintanya tersebut.
Victor Feguer, ingin makamnya ditumbuhi pohon zaitun
Victor Feguer adalah penjahat lokal asal Iowa, Ameria Serikat yang ditangkap karena menculik dan membunuh korbannya. Tahun 1963 Ia dihukum mati. Namun sebelum dieksekusi, permintaan terakhirnya adalah 'satu biji buah zaitun' yang langsun ditelannya sesaat sebelum eksekusi dilaksanakan.
Ternyata, tindakan tersebut dilakukan victor lantaran dia mengira kalau menelan biji iu maka nanti dari makamnya akan tumbuh pohon zaitun. Dari catatan hariannya terungkap kalau ia ingin agar pohon zaitun yang nanti tumbuh dari makamnya itu dilestarikan dan menjadi simbol bagi perdamaian dunia.
Robert Madden, makanan gratis untuk para gelandangan
Robert Madden adalah seorang penjahat yang berasal dari Texas, Amerika Serikat. Pada tahun 1985 ia terbukti bersalah karena membunuh Herbert Megason (56 tahun) dan putranya Gary (21 tahun). Keduanya digorok secara sadis dan mayatnya kemudian dibuang di sebuah ngarai dengan ditutupi dedaunan. Setelah mendapatkan vonis hukuman mati, Robert harus menjalani masa hukuman penjara, namun pada tahun 1997 grasinya ditolak.
Permintaan terakhir Robert cukup aneh, bahkan menjadi berita di seluruh dunia yaitu ia minta dibelikan makanan berupa pizza isi sayuran, tapi tidak untuk dirinya sendiri. makanan itu dimintanya untuk dibagi-bagikan pada gelandangan yang ada di sekitar penjara. Sayang, sang sipir enggan memenuhi permintaan terakhirnya tersebut tanpa alasan yang jelas. Sampai Robert disuntik mati pun, permintaan terakhirnya itu tidak pernah dipenuhi.
Odell Barness Jr, ingin dunia damai
Salah satu permintaan paling aneh dan tidak mungkin bisa dipenuhi adalah permintan terakhir dari Odell Barnes Jr yang dihukum mati setelah merampok dan membunuh seorang wanita secara sadis pada tahun 1989.
Permintan terakhir Odell yaitu terciptanya perdamaian dunia tidak bisa dipenuhi oleh sang sipir. Untuk menyenangkan hatinya, sebelum dieksekusi Odell disuguhi makanan biasa. Hingga kini, permintaan terakhirnya itu tidak pernah tercipta di dunia.
Dalam pelaksanaannya, tak jarang ada beberapa negara yang sangat royal memenuhi permintaan terakhir dari tereksekusi, misalnya Amerika Serikat. Di beberapa negara bagian bahkan ada aturan yang mengatur harga maksimal dari makanan yang boleh dipesan para terpidana mati. Karena seringnya permintaan tersebut dipenuhi, sempat muncul beberapa permintaan terakhir yang aneh dari orang-orang yang akan menjalani hukuman mati tersebut. Apa sajakah permintaan aneh tersebut? Mari kita simak berikut ini.
Ronny Lee Gardner makan terakhir sambil nonton film favorit
Warga Amerika Serikat sudah sangat mengenal penjahat kambuhan yang dihukum mati dalam usianya yang ke-49 ini. Sudah banyak peristiwa-peristiwa kriminal yang melibatkan dirinya, terutama di negara bagian Utah. Ronny Lee Gardner dikenal sebagai penjahat berdarah dingin, yang tak segan-segan menghabisi korbannya. pada tahun 1984, penjahat ini membunuh John Otterstrom saat melakukan aksi perampokkan di Kota Salt Lake City. Bahkan di sela-sela sidang, Ronny menembak mati Jaksa Penuntut Michael Burdell.
Ronny dijatuhi hukuman mati pada tahun 1985, pada saat itu ia dipersilakan untuk memilih hukumannya, apakah mau ditembak mati oleh regu tembak atau disuntik racun. Dia memilih opsi pertama. Setelah melewati proses panjang Peninjauan Kembali, hukuman mati Ronny baru dijalankan pada tahun 2005.
Sebelum dieksekusi, Ronny sempat mengajukan permintaan terakhir yang cukup aneh, yaitu memesan makanan mahal yang berupa Lobster, steak daging sapi, kue pai apel, dan es krim vanilla, selain itu ia pun meminta agar bisa menonton hingga tamat Trilogi film The Lord of the Rings. Alhasil, pihak berwenang yang akan mengeksekusi mati Ronny, harus menunggu sampai ia menyantap makanannya hingga habis dan setelah film yang ditontonnya selesai.
James Edward Smith, meminta tahan untuk ritual
James Edward Smith, memiliki hobi yang sangat tidak pantas di tiru, yaitu hobi merampok. Bahkan aksi merampoknya itu telah dilakukan sejak tahun 1970-an, terutama di Kota Houston. James juga dikenal sebagai penjahat yang tak segan-segan membunuh korbannya. Pada tahun 1980, ia tertangkap setelah ditembak polisi ketika mencoba melarikan diri.
Tahun 1990, James menjalani hukuman mati, bahkan ia tidak menyesal sekalipun dengan perbuatannya. Menjelang eksekusi matinya, ia tidak ingin didampingi oleh rohaniawan dan tak mau makanan enak, yang ia inginkan adalah sejumput tanah. Kabarnya, sebelum akan disuntik mati, pada malam harinya James melakukan sebuah ritual voodoo dengan tanah yang dimintanya tersebut.
Victor Feguer, ingin makamnya ditumbuhi pohon zaitun
Victor Feguer adalah penjahat lokal asal Iowa, Ameria Serikat yang ditangkap karena menculik dan membunuh korbannya. Tahun 1963 Ia dihukum mati. Namun sebelum dieksekusi, permintaan terakhirnya adalah 'satu biji buah zaitun' yang langsun ditelannya sesaat sebelum eksekusi dilaksanakan.
Ternyata, tindakan tersebut dilakukan victor lantaran dia mengira kalau menelan biji iu maka nanti dari makamnya akan tumbuh pohon zaitun. Dari catatan hariannya terungkap kalau ia ingin agar pohon zaitun yang nanti tumbuh dari makamnya itu dilestarikan dan menjadi simbol bagi perdamaian dunia.
Robert Madden, makanan gratis untuk para gelandangan
Robert Madden adalah seorang penjahat yang berasal dari Texas, Amerika Serikat. Pada tahun 1985 ia terbukti bersalah karena membunuh Herbert Megason (56 tahun) dan putranya Gary (21 tahun). Keduanya digorok secara sadis dan mayatnya kemudian dibuang di sebuah ngarai dengan ditutupi dedaunan. Setelah mendapatkan vonis hukuman mati, Robert harus menjalani masa hukuman penjara, namun pada tahun 1997 grasinya ditolak.
Permintaan terakhir Robert cukup aneh, bahkan menjadi berita di seluruh dunia yaitu ia minta dibelikan makanan berupa pizza isi sayuran, tapi tidak untuk dirinya sendiri. makanan itu dimintanya untuk dibagi-bagikan pada gelandangan yang ada di sekitar penjara. Sayang, sang sipir enggan memenuhi permintaan terakhirnya tersebut tanpa alasan yang jelas. Sampai Robert disuntik mati pun, permintaan terakhirnya itu tidak pernah dipenuhi.
Odell Barness Jr, ingin dunia damai
Salah satu permintaan paling aneh dan tidak mungkin bisa dipenuhi adalah permintan terakhir dari Odell Barnes Jr yang dihukum mati setelah merampok dan membunuh seorang wanita secara sadis pada tahun 1989.
Permintan terakhir Odell yaitu terciptanya perdamaian dunia tidak bisa dipenuhi oleh sang sipir. Untuk menyenangkan hatinya, sebelum dieksekusi Odell disuguhi makanan biasa. Hingga kini, permintaan terakhirnya itu tidak pernah tercipta di dunia.