Ajaib, bocah ini selamat dari kecelakaan pesawat lalu berjalan 1,5 km untuk minta tolong
Seorang bocah perempuan berhasil selamat dari musibah kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh keluarganya. Ajaibnya, bocah berusia 7 tahun itu mampu berjalan meski harus berjalan dan merangkak sejauh 1,5 kilometer untuk mencari pertolongan.
Seperti diberitkan USA Today, pihak berwenang dari National Transportation Safety Board (NTSB) atau Badan Keamanan Transportasi Nasional AS hingga kini masih menyelidiki peristiwa nahas yang menimpa satu keluarga itu ketika pesawat Piper PA-34 yang ditumpanginya jatuh di sebelah barat daya GIlbertsville, Kentucky, pada Jumat (2/1) malam itu.
Salah satu hal yang masih menjadi pertanyaan mereka adalah bagaimana seorang bocah perempuan yang bernama Sailor Gutzler (7 tahun) bisa selamat dari tragedi yang menewaskan seluruh anggota keluarganya itu.
Peristiwa tersebut telah merenggut nyawa kedua orang tua Sailor yaitu Marty Gutzler (48) dan Kimberly Gutzler (46) yang berasal dari Nashville, Illinois selain mereka kakak Sailor yang bernama Piper Guzler (9), dan sepupunya, Sierra Wilder (14) turut tewas dalam kecelakaan tersebut.
Disebutkan bahwa setelah sekitar setengah jam setelah pesawat itu melaporkan masalah mesin dan kemudian hilang kontak dengan Air-Traffic Control (ATC), seorang pemilik rumah di Lyon County, Kentucky menelpon saluran 911. Pria tersebut mengatakan bahwa seorang bocah perempuan dalam kondisi luka ringan pada bagian kakinya telah muncul di rumahnya. Dari Sailor diketahui bahwa pesawat yang mereka tumpangi telah terjatuh, di sekitar kawasan tersebut. Bocah itu pun lantas di rawat di rumah sakit terdekat, sebelum dipulangkan pada hari Sabtunya.
"Gadis kecil ini keluar dari puing-puing pesawat sendirian, dan berhasil menemukan permukiman terdekat dan melaporkan pesawat yang jatuh itu," ungkap Patterson.
"Merupakan sebuah keajaiban bahwa dia berhasil selamat, namun juga sebuah tragedi mengingat empat penumpang (pesawat) lainnya tidak selamat," sambungnya.
Sementara itu pemiik rumah, Larry Wilkins, mengatakan kepada CNN bahwa bocah itu telah berjalan sejauh hampir satu mil (sekitar 15 km) dalam kegelapan. Bahkan Bocah perempuan yang terluka ini sesekali berjalan dengan cara merangkak lantaran merasa sakit pada kakinya, dan kawasan hutan sekitarnya itu merupakan daerah yang rawan dan tidak bersahabat tapi bocah itu berhasil menemukan rumah ini tanpa alas kaki, kecuali sebuah kaus kaki, serta memakai celana pendek dan tanpa jaket.
"Dia benar-benar seorang gadis kecil yang luar biasa berani, saya bisa katakan itu," ungkap Wilkins.
Pihak kepolisian belakangan berhasil menemukan puing-puing pesawat tersebut di kawasan yang penuh pepohonan yang rindang. Menurut FAA, pesawat ini diketahui lepas landas dari Tallashassee Regional Airport di Florida untuk menuju Mount Vernon, Illinois.
Seperti diberitkan USA Today, pihak berwenang dari National Transportation Safety Board (NTSB) atau Badan Keamanan Transportasi Nasional AS hingga kini masih menyelidiki peristiwa nahas yang menimpa satu keluarga itu ketika pesawat Piper PA-34 yang ditumpanginya jatuh di sebelah barat daya GIlbertsville, Kentucky, pada Jumat (2/1) malam itu.
Salah satu hal yang masih menjadi pertanyaan mereka adalah bagaimana seorang bocah perempuan yang bernama Sailor Gutzler (7 tahun) bisa selamat dari tragedi yang menewaskan seluruh anggota keluarganya itu.
Peristiwa tersebut telah merenggut nyawa kedua orang tua Sailor yaitu Marty Gutzler (48) dan Kimberly Gutzler (46) yang berasal dari Nashville, Illinois selain mereka kakak Sailor yang bernama Piper Guzler (9), dan sepupunya, Sierra Wilder (14) turut tewas dalam kecelakaan tersebut.
Disebutkan bahwa setelah sekitar setengah jam setelah pesawat itu melaporkan masalah mesin dan kemudian hilang kontak dengan Air-Traffic Control (ATC), seorang pemilik rumah di Lyon County, Kentucky menelpon saluran 911. Pria tersebut mengatakan bahwa seorang bocah perempuan dalam kondisi luka ringan pada bagian kakinya telah muncul di rumahnya. Dari Sailor diketahui bahwa pesawat yang mereka tumpangi telah terjatuh, di sekitar kawasan tersebut. Bocah itu pun lantas di rawat di rumah sakit terdekat, sebelum dipulangkan pada hari Sabtunya.
"Gadis kecil ini keluar dari puing-puing pesawat sendirian, dan berhasil menemukan permukiman terdekat dan melaporkan pesawat yang jatuh itu," ungkap Patterson.
"Merupakan sebuah keajaiban bahwa dia berhasil selamat, namun juga sebuah tragedi mengingat empat penumpang (pesawat) lainnya tidak selamat," sambungnya.
 |
| [ Mirror.co.uk] |
Sementara itu pemiik rumah, Larry Wilkins, mengatakan kepada CNN bahwa bocah itu telah berjalan sejauh hampir satu mil (sekitar 15 km) dalam kegelapan. Bahkan Bocah perempuan yang terluka ini sesekali berjalan dengan cara merangkak lantaran merasa sakit pada kakinya, dan kawasan hutan sekitarnya itu merupakan daerah yang rawan dan tidak bersahabat tapi bocah itu berhasil menemukan rumah ini tanpa alas kaki, kecuali sebuah kaus kaki, serta memakai celana pendek dan tanpa jaket.
"Dia benar-benar seorang gadis kecil yang luar biasa berani, saya bisa katakan itu," ungkap Wilkins.
Pihak kepolisian belakangan berhasil menemukan puing-puing pesawat tersebut di kawasan yang penuh pepohonan yang rindang. Menurut FAA, pesawat ini diketahui lepas landas dari Tallashassee Regional Airport di Florida untuk menuju Mount Vernon, Illinois.