Hewan amfibi mirip ular ditemukan di Kamboja
Biasanya hewan yang disebut amfibi atau hewan yang hidup di air dan daratan akan selalu identik dengan hewan berkaki empat, misalnya katak. Tapi, hewan amfibi yang satu ini justru lain dari yang lain, karena spesies yang baru ditemukan ini mempunyai penampilan seperti hewan melata atau ular.
Spesies tersebut ditemukan di kawasan hutan gunung Cardamon, Kamboja. Hewan yang memiliki kerabat dengan katak itu mempunyai penampilan yang mirip persilangan ular dengan cacing, selain itu tidak mempunyai kaki, dan berkulit licin, dan basah tanpa sisik.
Awalnya para penduduk setempat mengira hewan tersebut adalah sejenis ular, karena mereka memiliki panjang yang bisa mencapai 1,5 meter.
"Penemuan ini sangat penting untuk menunjukkan betapa beragamnya hewan di daerah Kamboja yang belum banyak dipelajari," kata Neang Thy, dari Fauna dan Flora Internasional (FFI). Ia pun menambahkan bahwa hewan ini memiliki nama latin Ichthyopis Cardamomensis, dan termasuk salah satu hewan dari kelompok amfibi yang mirip ular.
Hewan unik ini biasa hidup dalam tanah. Makanan utamanya adalah cacing tanah, semut dan rayap. Selain itu, spesies ini pun dianggap memiliki peranan yang cukup penting di kawasan tropis dan subtropis.
Spesies tersebut ditemukan di kawasan hutan gunung Cardamon, Kamboja. Hewan yang memiliki kerabat dengan katak itu mempunyai penampilan yang mirip persilangan ular dengan cacing, selain itu tidak mempunyai kaki, dan berkulit licin, dan basah tanpa sisik.
Awalnya para penduduk setempat mengira hewan tersebut adalah sejenis ular, karena mereka memiliki panjang yang bisa mencapai 1,5 meter.
"Penemuan ini sangat penting untuk menunjukkan betapa beragamnya hewan di daerah Kamboja yang belum banyak dipelajari," kata Neang Thy, dari Fauna dan Flora Internasional (FFI). Ia pun menambahkan bahwa hewan ini memiliki nama latin Ichthyopis Cardamomensis, dan termasuk salah satu hewan dari kelompok amfibi yang mirip ular.
Hewan unik ini biasa hidup dalam tanah. Makanan utamanya adalah cacing tanah, semut dan rayap. Selain itu, spesies ini pun dianggap memiliki peranan yang cukup penting di kawasan tropis dan subtropis.