Al Naslaa, batu belah yang penuh misteri
Al Naslaa adalah nama sebuah batu berukuran besar yang terdapat di tengah padang pasir Tayma, Arab Saudi. Batu raksasa ini menyimpan kisah-kisah misteri yang masih belum terungkap mengenai bagaimana Batu ini bisa terbelah dua, bak ditebas pedang yang sangat tajam.
Padang Pasir Tayma berada di barat laut Arab Saudi, tepatnya di pertengahan antara Kota Madinah dan Dumah, dengan kota terdekatnya adalah Tabouk yang berjarak sekitar 264 km.
Seperti padang pasir pada umumnya, Tayma adalah sebuah padang yang cukup gersang dan tidak ada kehidupan manusia di sekitarnya. Namun, yang membuat padang pasir ini menjadi sangat terkenal adalah keberadaan sebuah batu berukuran besar yang terbelah dua yang disebut Al Naslaa.
Batu tersebut cukup unik, dengan bentuk yang terbelah dua dengan tegak lurus, yang jika diperhatikan seperti bekas ditebas oleh pedang yang sangat tajam.
Bahkan, kedua belahan batu tersebut memiliki penyangga berupa batu kecil pada bagian bawahnya. Sebuah formasi yang bisa membuat pusing para ahli arkeolog memikirkannya.
Sampai kini, tidak ada satupun teori yang berhasil memecahkan misteri batu terbelah tersebut. Ada yang menganggap hal itu terjadi akibat pengikisan bebatuan karena kandungan mineral yang ada pada bagian yang terbelah lebih sedikit, namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa potongan tersebut begitu lurus, dan sampai kapan batu kecil di bawahnya itu bisa menahan batu besar di atasnya.
Selain itu, misteri lain yang belum terungkap adalah adanya lukisan kuno pada permukaan batu Al Naslaa ini. Lukisan yang menggambarkan kuda dan manusia itu terdapat pada permukaan yang dekat dengan bagian yang terbelah.
Selain batu Al Naslaa, ini di Arab anda bisa menemukan satu batu dalam kondisi yang sama di kawasan Jabal Lawz, batu ini dipercaya dibelah oleh Nabi Musa saat mencari air untuk kaumnya.
Padang Pasir Tayma berada di barat laut Arab Saudi, tepatnya di pertengahan antara Kota Madinah dan Dumah, dengan kota terdekatnya adalah Tabouk yang berjarak sekitar 264 km.
Seperti padang pasir pada umumnya, Tayma adalah sebuah padang yang cukup gersang dan tidak ada kehidupan manusia di sekitarnya. Namun, yang membuat padang pasir ini menjadi sangat terkenal adalah keberadaan sebuah batu berukuran besar yang terbelah dua yang disebut Al Naslaa.
Batu tersebut cukup unik, dengan bentuk yang terbelah dua dengan tegak lurus, yang jika diperhatikan seperti bekas ditebas oleh pedang yang sangat tajam.
Bahkan, kedua belahan batu tersebut memiliki penyangga berupa batu kecil pada bagian bawahnya. Sebuah formasi yang bisa membuat pusing para ahli arkeolog memikirkannya.
Sampai kini, tidak ada satupun teori yang berhasil memecahkan misteri batu terbelah tersebut. Ada yang menganggap hal itu terjadi akibat pengikisan bebatuan karena kandungan mineral yang ada pada bagian yang terbelah lebih sedikit, namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa potongan tersebut begitu lurus, dan sampai kapan batu kecil di bawahnya itu bisa menahan batu besar di atasnya.
Selain itu, misteri lain yang belum terungkap adalah adanya lukisan kuno pada permukaan batu Al Naslaa ini. Lukisan yang menggambarkan kuda dan manusia itu terdapat pada permukaan yang dekat dengan bagian yang terbelah.
Selain batu Al Naslaa, ini di Arab anda bisa menemukan satu batu dalam kondisi yang sama di kawasan Jabal Lawz, batu ini dipercaya dibelah oleh Nabi Musa saat mencari air untuk kaumnya.