Jeju Loveland, taman mesum di Korea Selatan
Jeju Loveland atau dikenal juga dengan Love Land adalah sebuah taman yang dibuka sejak tahun 2004 di Pulau Jeju, Korea Selatan. Yang unik adalah taman ini tidak mengusung tema seperti taman yang lainnya, bahkan bisa dibilang kebalikannya dari taman mengerikan yang ada di Thailand (Baca Seramnya berwisata di taman neraka di Thailand).
Love Land mengusung tema 'cinta' sesuai dengan perjalanan sejarah dari kawasan tersebut. Setelah berakhirnya Perang Korea, pulau ini menjadi tempat bulan madu popular bagi para pasangan di Korea. Kebanyakan mereka tertarik mengunjungi pulau ini karena iklimnya yang hangat. Pulau ini pun kerap menjadi ajang perjodohan, apalagi di sini juga sering berkunjung pria dan wanita yang jomblo yang akhirnya bertemu satu sama lain dan kemudian menikah.
Sejak saat itu pulau ini kemudian berubah menjadi tempat tujuan orang-orang untuk mencari kesenangan dan memuaskan birahi mereka. Bahkan setiap malam, hotel-hotel akan menawarkan program hiburan yang akan menampilkan elemen erotis yang katanya untuk membantu para pengantin baru lebih rileks di malam pertamanya.
Pada tahun 2002, seorang senior dari Universitas Hongik di Seoul mulai menciptakan beberapa patung-patung erotis di taman tersebut. Bentuknya pun beragam, namun semuanya mempertunjukkan adegan-adegan mesum dari pria dan wanita, atau hal-hal yang berkaitan dengan s e k s. Taman seluas dua kali lapangan bola yang dilengkapi dengan patung-patung mesum di dalamnya itu pun kemudian dibuka untuk umum pada tanggal 16 November 2004.
Selengkapnya ada di sini
Love Land mengusung tema 'cinta' sesuai dengan perjalanan sejarah dari kawasan tersebut. Setelah berakhirnya Perang Korea, pulau ini menjadi tempat bulan madu popular bagi para pasangan di Korea. Kebanyakan mereka tertarik mengunjungi pulau ini karena iklimnya yang hangat. Pulau ini pun kerap menjadi ajang perjodohan, apalagi di sini juga sering berkunjung pria dan wanita yang jomblo yang akhirnya bertemu satu sama lain dan kemudian menikah.
Sejak saat itu pulau ini kemudian berubah menjadi tempat tujuan orang-orang untuk mencari kesenangan dan memuaskan birahi mereka. Bahkan setiap malam, hotel-hotel akan menawarkan program hiburan yang akan menampilkan elemen erotis yang katanya untuk membantu para pengantin baru lebih rileks di malam pertamanya.
Pada tahun 2002, seorang senior dari Universitas Hongik di Seoul mulai menciptakan beberapa patung-patung erotis di taman tersebut. Bentuknya pun beragam, namun semuanya mempertunjukkan adegan-adegan mesum dari pria dan wanita, atau hal-hal yang berkaitan dengan s e k s. Taman seluas dua kali lapangan bola yang dilengkapi dengan patung-patung mesum di dalamnya itu pun kemudian dibuka untuk umum pada tanggal 16 November 2004.
Selengkapnya ada di sini