Inilah kuda laut kerdil yang pandai menyamar bak agen rahasia
Kuda poni adalah kuda berukuran kerdil yang sudah dikenal di seluruh dunia, tapi apakah anda tahu ada jenis kuda laut kerdil dari laut terdalam yang dikenal sangat pandai menyamar?
Kuda laut kerdil atau pygmy seahorse merupakan spesies kuda laut yang bisa ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, seperti di Bali, Sulawesi dan Papua. Kuda laut kerdil ini memiliki beberaja jenisnya, salah satunya adalah bargibanti pygmy seahorse yang mempunyai kemampuan menyamar bak agen rahasia 007.
Bargibanti pygmy seahorse atau kuda laut barganti (Hippocampus bargibanti) atau dikenal juga dengan sebutan hippocampus kerdil adalah jenis kuda laut dari keluarga Syngnathidae yang ditemukan di sebelah barat pusat Samudera Pasifik, termasuk di Indonesia.
Kuda laut unik mempunyai ukuran yang cukup kecil, panjangnya tidak kurang dari 2 cm dan biasanya hidup dengan cara menempel di karang-karang seafan. Kuda laut mungil ini mempunyai tubuh dengan dua variasi warna yaitu abu-abu dengan tuberkel merah, dan kuning dengan tuberkel oranye.
Untuk mempertahankan diri dari predatornya, kuda laut bargibanti akan menempel di antara karang-karang seafan untuk berkamuflase. Penyamarannya bahkan cukup sempurna sampai-sampai spesies kuda laut ini hampir tidak pernah ditemukan, sampai gorgorian inangnya akhirnya diperiksa di laboratorium.
Tuberkel bulat besar yang menutupi bagian tubuhnya sesuai dengan warna dan bentuk polip spesies inangnya karang gorgonian, sedangkan tubuhnya yang lain sangat mirip dengan batang gorgonian.
Tidak diketahui dengan pasti apakah spesies kuda laut ini bisa berubah warnanya jika berada di habitatnya yang lain atau tidak. Walaupun begitu, ada tujuh spesies kuda laut memang memiliki kemapuan untuk mengubah warna sesuai dengan lingkungannya seperti Hippocampus whitei.
Karakteristik kuda laut kerdil ini sama seperti kuda laut jenis lainnya, termasuk bagian kepala yang mempunyai daging, tubuh, dan moncong yang sangat pendek, serta ekor panjang yang bisa melilit pada induk semangnya. Namun, kuda laut bargibanti ini adalah salah satu spesies kuda laut paling kecil di dunia.
Bargibanti dewasa umum ditemukan berpasangan atau bersama kelompoknya secara berpasangan, bahkan pernah ditemui 28 ekor kuda laut kerdil pada gorgonian tunggal, sehingga kemungkinan sifat mereka adalah monogami.
Perkembangbiakan terjadi sepanjang tahun, kuda laut kerdil betina akan bertelur dalam kantong induk di dalam kantungnya. Mereka ini nantinya akan dibuahi oleh jantan, dan diinkubasi sampai kelahiran dengan usia kehamilah rata-rata dua minggu. Pernah terjadi dalam satu kelahiran, kuda laut jantan akan mengusir induk betina dari anak-anak mereka yang jumlahnya bisa mencapai 34 ekor anakan kuda laut bargibanti.
Sampai sekarang, informasi tentang populasi, distribusi atau predator utama dari kuda laut kerdil ini masih cukup kurang. Oleh karena itu, spesies ini diklasifikasikan oleh IUCN sebagai satwa yang belum terdeskripsikan secara utuh (kurang data). Klasifikasi tersebut berarti tidak cukup diketahui tentang populasi dan pola hidup mereka untuk membuat penilaian informasi yang dibutuhkan tentang status konservasi kuda laut kerdil ini.
Namun, kuda laut jenis ini justru banyak diburu oleh para kolektor dan penggemar ikan hias lantaran warnanya yang cukup menarik dan berbeda dari kebanyakan kuda laut pada umumnya. Meski begitu, ada aturan mengenai perdagangannya seperti tercantum dalam Lampiran II konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka Wild Flora dan Fauna (CITES) yang mulai efektif sejak Mei 2004 yang membatasi dan mengatur perdagangan spesies kuda laut kerdil ini.
Beda negara beda lagi peraturannya, di Australia pengaturannya bahkan diperketat dengan memasukkan spesies kuda laut kerdil ini dalam jenis satwa dilindungi yang masuk dalam Undang-Undang Australia Wildlife Protection.
Kuda laut kerdil atau pygmy seahorse merupakan spesies kuda laut yang bisa ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, seperti di Bali, Sulawesi dan Papua. Kuda laut kerdil ini memiliki beberaja jenisnya, salah satunya adalah bargibanti pygmy seahorse yang mempunyai kemampuan menyamar bak agen rahasia 007.
 |
| Kuda laut bargibanti | Foto: www.oneworldoneocean.com |
Bargibanti pygmy seahorse atau kuda laut barganti (Hippocampus bargibanti) atau dikenal juga dengan sebutan hippocampus kerdil adalah jenis kuda laut dari keluarga Syngnathidae yang ditemukan di sebelah barat pusat Samudera Pasifik, termasuk di Indonesia.
Kuda laut unik mempunyai ukuran yang cukup kecil, panjangnya tidak kurang dari 2 cm dan biasanya hidup dengan cara menempel di karang-karang seafan. Kuda laut mungil ini mempunyai tubuh dengan dua variasi warna yaitu abu-abu dengan tuberkel merah, dan kuning dengan tuberkel oranye.
Untuk mempertahankan diri dari predatornya, kuda laut bargibanti akan menempel di antara karang-karang seafan untuk berkamuflase. Penyamarannya bahkan cukup sempurna sampai-sampai spesies kuda laut ini hampir tidak pernah ditemukan, sampai gorgorian inangnya akhirnya diperiksa di laboratorium.
Tuberkel bulat besar yang menutupi bagian tubuhnya sesuai dengan warna dan bentuk polip spesies inangnya karang gorgonian, sedangkan tubuhnya yang lain sangat mirip dengan batang gorgonian.
 |
| Foto: Tumblr |
Tidak diketahui dengan pasti apakah spesies kuda laut ini bisa berubah warnanya jika berada di habitatnya yang lain atau tidak. Walaupun begitu, ada tujuh spesies kuda laut memang memiliki kemapuan untuk mengubah warna sesuai dengan lingkungannya seperti Hippocampus whitei.
Karakteristik kuda laut kerdil ini sama seperti kuda laut jenis lainnya, termasuk bagian kepala yang mempunyai daging, tubuh, dan moncong yang sangat pendek, serta ekor panjang yang bisa melilit pada induk semangnya. Namun, kuda laut bargibanti ini adalah salah satu spesies kuda laut paling kecil di dunia.
Bargibanti dewasa umum ditemukan berpasangan atau bersama kelompoknya secara berpasangan, bahkan pernah ditemui 28 ekor kuda laut kerdil pada gorgonian tunggal, sehingga kemungkinan sifat mereka adalah monogami.
Perkembangbiakan terjadi sepanjang tahun, kuda laut kerdil betina akan bertelur dalam kantong induk di dalam kantungnya. Mereka ini nantinya akan dibuahi oleh jantan, dan diinkubasi sampai kelahiran dengan usia kehamilah rata-rata dua minggu. Pernah terjadi dalam satu kelahiran, kuda laut jantan akan mengusir induk betina dari anak-anak mereka yang jumlahnya bisa mencapai 34 ekor anakan kuda laut bargibanti.
Sampai sekarang, informasi tentang populasi, distribusi atau predator utama dari kuda laut kerdil ini masih cukup kurang. Oleh karena itu, spesies ini diklasifikasikan oleh IUCN sebagai satwa yang belum terdeskripsikan secara utuh (kurang data). Klasifikasi tersebut berarti tidak cukup diketahui tentang populasi dan pola hidup mereka untuk membuat penilaian informasi yang dibutuhkan tentang status konservasi kuda laut kerdil ini.
Namun, kuda laut jenis ini justru banyak diburu oleh para kolektor dan penggemar ikan hias lantaran warnanya yang cukup menarik dan berbeda dari kebanyakan kuda laut pada umumnya. Meski begitu, ada aturan mengenai perdagangannya seperti tercantum dalam Lampiran II konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka Wild Flora dan Fauna (CITES) yang mulai efektif sejak Mei 2004 yang membatasi dan mengatur perdagangan spesies kuda laut kerdil ini.
Beda negara beda lagi peraturannya, di Australia pengaturannya bahkan diperketat dengan memasukkan spesies kuda laut kerdil ini dalam jenis satwa dilindungi yang masuk dalam Undang-Undang Australia Wildlife Protection.