Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini nih asal usul nama tempat-tempat di Indonesia

Sebagai orang Indonesia kita semestinya bangga dengan keanekaragaman tradisi dan budaya yang dimilikinya. Bayangkan saja, dari seluruh negara di dunia hanya Indonesia lah negara besar yang terbentuk dari kesatuan antar pulau. Keunikannya bukan itu saja, beberapa tempat di Indonesia bahkan mempunyai asal usulnya sendiri. Berikut asal usul nama tempat-tempat di Indonesia. 

1. SAMARINDA

asal usul samarinda

Samarinda mempunyai makna “Sama Rendah”. Sebelum dikenal sebagai Samarinda, pada awalnya di daerah ini banyak penduduk yang berasal dari latar belakang yang sama, baik penduduk asli maupun para pendatang.  Para pendatang rata-rata didominasi oleh orang-orang Bugis dari Sulawesi Selatan yang tinggal bersama orang-orang Wajo, mereka kemudian membangun pemukiman di sepanjang aliran sungai Mahakam. Pada waktu itu tempat tinggal mereka masih berupa rumah rakit yang harus berdiri "Sama Rendah". Seiring berjalannya waktu daerah tersebut kemudian dikenal sebagai Samarinda. 


2. SALATIGA

asal usul salatiga

Legenda masyarakat menyebutkan bahwa penamaan "Salatiga" terinspirasi oleh tiga orang rampok yang mencoba memperdaya Sunan Kalijaga yang saat itu tengah berada dalam perjalanan. Sedangkan versi lain menyebutkan asal usul kata Salatiga menyebutkan tiga orang yang telah berbuat salah, mereka adalah Adipati Pandanarang, Nyai Pandanarang, dan perampok. 


3. PONTIANAK 

asal usul pontianak

Pontianak adalah Bahasa Melayu untuk menyebutkan Kuntilanak, mahluk halus yang berwujud wanita bergaun putih dengan rambutnya yang panjang. Menurut mitos masyarakat setempat, penyebutan nama Pontianak berasal dari ketika rombongan pimpinan Syarif Abdurrahman diganggu oleh mahluk halus berwujud kuntilanak saat menyusuri Sungai Kapuas, untuk mengusir gangguan tersebut Syarif bahkan harus melepaskan tembakan meriam untuk mengusirnya. 

4. BANYUWANGI

asal usul banyuwangi

Pada jaman dahulu, wilayah ujung timur Pulau Jawa dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Sulahkroo. Raja tersebut sangat tergila-gila pada Sri Tanjung, istri dari Patih Sidopekso, patihnya sendiri.  Karena Sri Tanjung menolak mentah-mentah cintanya, Raja itu pun kemudian memfitnah Sri Tanjung dengan mengatakan pada Sidopekso bahwa ia telah berbuat serong. Mendengar istrinya berhianat, Sidopekso murka lalu membunuh istrinya sendiri. Jasadnya kemudian ia buang kesungai. Tidak berapa lama kemudian, muncul bau wangi dari sungai tersebut, dan sejak saat itu daerah sekitar sungai tersebut dikenal dengan nama Banyuwangi yang artinya air yang harum.  

5. MALANG

asal usul malang

Sebuah legenda menyebutkan kata Malang berasal dari kata "Membantah" atau  Memalang (menghalang-halangi). Pada saat itu, Sunan Mataram ingin meluaskan pengaruhnya hingga jawa Timur, beliau pun mencoba untuk menduduki salah satu daerah. Namun para penduduk di daerah tersebut melakukan perlawanan, karena dianggap menghalang-halangi atau memalang atas maksud dari Sunan Mataram tersebut, sejak itu daerah tersebut dikenal dengan nama Malang.




 
6. BALIKPAPAN 

asal usul balikpapan

Sekitar tahun 1739, Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai memerintahkan kepada para pemukim yang tinggal di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbangkan bahan bangunan dalam rangka membangun sebuah istana baru di Kutai Lama. Sumbangan tersebut berupa penyerahan 1000 lembr papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang kemudian dibawa ke Kutai melalui aliran sungai dan pantai.  Setibanya di tempat tujuan ternyata ada 10 keping papan yang terlepas selama dalam perjalanan, dari hasil pencarian ditemukan bahwa 10 papan tersebut hanyut dan timbul di suatu tempat yang sekarang bernama "Jenebora". Dari peristiwa itulah muncul nama Balikpapan yang dalam istilah Kutai bermakna "Baliklah papan itu" .  

7. BANDUNG


asal usul bandung

Penyebutan nama Bandung diceritakan berasal dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari tiga perahu yang diikat berdampingan. Perahu Bandung tersebut sering digunakan oleh R.A Wiranatakusumah II untuk menyusuri Sungai Citarum guna mencari tempat kedudukan untuk sebuah kabupaten baru untuk menggantikan ibukota lama di Dayeuhkolot.