Pria ini habiskan Rp 4.4 miliar agar mirip boneka 'Ken'
Meski sudah berusia 31 tahun namun Rodrigo Alves tampaknya masih belum puas dengan penampilannya selama ini. Terbukti pria yang tinggal di London, Inggris ini rela melakukan 30 kali operasi plastik senilai RP 4.4 miliar hanya untuk mirip sosok boneka pria teman kencan Barbie, Ken.
Beberapa operasi sudah dijalaninya, termasuk operasi hidung yang dilakukan beberapa kali, sedot lemak di sekitar rahang, membesarkan dagu dan pipinya. Bahkan demi untuk mirip boneka idolanya, ia memakai silikon di dadanya dan sedot lemak di bagian perutnya.
Pria yang bekerja sebagai pramugara itu bahkan sampai menghabiskan waktu sepuluh tahun untuk menjalani proses operasi plastik di beberapa bagian tubuhnya, hanya agar dirinya bisa tampil sempurna!.
Alves mengaku kalau ia termasuk orang yang ingin segalanya tampak sempurna, termasuk juga penampilannya. Bahkan menurutnya, ia sangat tidak suka dengan penampilannya semasa kecil. Karena itulah, ia melakukan operasi tersebut untuk memperbaiki 'ketidaksempurnaan' fisiknya.
Operasi yang sudah dilakukan berpuluh-puluh kali itu pun hampir merenggut jiwanya. Pada tahun lalu, Alvew hampir kehilangan nyawanya lantaran gel yang disuntikkan ke dalam tangannya menyebabkan infeksi dan membuatnya tidak bisa bergerak selama dua hari.
Walau begitu, ia tetap pada pendiriannya dan tetap ingin memuaskan keinginannya mirip boneka agar bisa tampil lebih sempurna. Baru-baru ini, ia baru memasang rambut untuk menutupi bagian kepalanya yang botak.
Beberapa operasi sudah dijalaninya, termasuk operasi hidung yang dilakukan beberapa kali, sedot lemak di sekitar rahang, membesarkan dagu dan pipinya. Bahkan demi untuk mirip boneka idolanya, ia memakai silikon di dadanya dan sedot lemak di bagian perutnya.
Pria yang bekerja sebagai pramugara itu bahkan sampai menghabiskan waktu sepuluh tahun untuk menjalani proses operasi plastik di beberapa bagian tubuhnya, hanya agar dirinya bisa tampil sempurna!.
Alves mengaku kalau ia termasuk orang yang ingin segalanya tampak sempurna, termasuk juga penampilannya. Bahkan menurutnya, ia sangat tidak suka dengan penampilannya semasa kecil. Karena itulah, ia melakukan operasi tersebut untuk memperbaiki 'ketidaksempurnaan' fisiknya.
Operasi yang sudah dilakukan berpuluh-puluh kali itu pun hampir merenggut jiwanya. Pada tahun lalu, Alvew hampir kehilangan nyawanya lantaran gel yang disuntikkan ke dalam tangannya menyebabkan infeksi dan membuatnya tidak bisa bergerak selama dua hari.
Walau begitu, ia tetap pada pendiriannya dan tetap ingin memuaskan keinginannya mirip boneka agar bisa tampil lebih sempurna. Baru-baru ini, ia baru memasang rambut untuk menutupi bagian kepalanya yang botak.