Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jodha Akbar: Jalal menghukum Adham Khan secara brutal

Permasalahan antara Raja Jalal dan Ratu Jodha telah berakhir setelah keduanya memutuskan untuk bisa saling menerima kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun muncul masalah lain yang lebih pelik, kemarahan Adham Khan telah mencapai puncaknya.

Jodha Akbar: Jalal membunuh Adham Khan secara brutal , matinya adam khan, adham khan mati, adam khan dibunuh raja jalal


Adam Khan merasa sangat terpukul setelah ibunya Maham Anga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Raja Jalal.  Hal itu menambah kebencian Adham terhadap Jalal dan juga Atgah Khan. Seperti diketahui, Atgah Khan menggantikan posisi Munim Khan sebagai Perdana Menteri Kerajaan Mughal (November 1561), pergantian tersebut membuat Munim Khan dan Maham Anga merasa Kesal. Munim kemudian menghasut Adham Khan untuk membunuh Atgah Khan. Namun upaya tersebut selalu dihalang-halangi oleh ibunya, Maham Anga. 


Kini setelah sang ibu dipenjara, tidak ada lagi orang yang bisa menghalangi niat Adham untuk membunuh Atgah. Pada pagi hari tanggal 16 Mei 1562, dengan pedangnya Adam membunuh Atgah Khan saat sedang berada di salah satu aula di benteng Agra. Peristiwa pembunuhan tersebut membuat gempar istana. 


adam khan bunuh atgah khan

Namun sebelum kematiannya, Atgah memerintahkan pelayan untuk segera memberitahukan pada Raja Jalal. Pelayan itu bergegas menuju ruangan Jalal melalui terowongan rahasia, lalu mengabarkannya pada Jalal. 


Betapa marahnya Jalal mengetahui orang terdekatnya telah dibunuh oleh Adham. Pada saat itu Adham muncul dengan menantang Jalal untuk bertarung.  Dengan diselimuti amarah, Jalal menerkam Adham Khan bak harimau lapar. Pertarungan berjalan cukup alot, kedua belah pihak sama-sama mengerahkan kemampuannya. 



Namun, sang Raja berhasil mengalahkannya. Adham akhirnya ditangkap oleh para prajuritnya. Raja Jalal kemudian berkata bahwa ia tidak bisa lagi memaafkan kesalahan Adham, dan akan memberikannya hukuman paling brutal yang akan diingat oleh semua orang. Jalal kemudian mengangkat tubuh Adham, lalu melemparkannya ke bawah. 


Kembali Jalal memerintahkan agar tubuh Adham di bawa ke atas atap, dan kemudian mengangkat dan melemparkannya ke bawah.  Belum puas, sekali lagi Jalal memerintahkan prajurit untuk membawa Adham ke atas, lalu melemparkannya kembali sampai benar-benar yakin bahwa Adham telah tewas. 



Raja Jalal berkata pada rakyatnya, bahka ia paling tidak menyesal membunuh 'saudara susunya' itu saat ia telah berdiri menentang melawan kepemimpinannya dan membunuh orang kepercayan Raja. 


Sementara itu di dalam penjara, Maham Anga tampak kebingungan. Ia meminta penjaga penjara untuk membawanya menghadap Raja karena ingin memperingati Jalal kalau anaknya, Adham berniat membunuhnya.  Semua para penjaga menolak keinginan Maham Anga tersebut, namun setelah didesak dan berjanji ia tidak akan melarikan diri, akhirnya mereka pun membawanya menghadap sang Raja.



Di tengah jalan, Maham Anga berpapasan dengan Jalal. Ia segera ingin memberitahukan tentang rencana Adham tersebut pada jalal, namun ketika melihat wajah dan pakaian Jalal yang penuh darah. Ia mulai waswas, ia pun menanyakan tentang Adham yang dijawab oleh Jalal bahwa Adham telah dihukum atas pembunuhan Atgah Khan. 


Maham Anga berkata bahwa selama ini Adham hanya cemburu pada Jalal yang telah merampas kasih sayang ibunya. Jalal memeluk Maham Anga. Maham yang sadar bahwa anaknya telah mati, kemudian pingsan dalam pelukan Jalal. 



Baca lanjutannya :