Batu Giok seberat 20 ton hebohkan warga Aceh
Beberapa waktu lalu sebuah kabar tentang penemuan batu giok sempat menghebohkan para pecinta batu di Aceh. Bagaimana tidak, batu giok tersebut mempunyai ukuran yang cukup besar dengan bobot sekitar 20 ton. Kabar yang beredar, batu tersebut ditemukan pertama kali oleh warga Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh di hutan lindung yang ada dekat tempat tinggal mereka.
Sempat pula muncul berita kalau penemuan batu giok raksasa tersebut diawali dengan pertengkaran dari masing-masing pihak yang mengklaim menemukannya terlebih dahulu. Namun hal tersebut dibantah oleh Kapolsek Betuong, Ipda Banta Ahmad.
Menurutnya, batu giok yang kini telah dipasangi garis polisi itu ditemukan oleh seorang pemuda yatim warga desa setempat. Namun, penemuan batu tersebut bersamaan waktunya dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang melarang warga untuk mencari batu di dalam kawasan hutan lindung.
“Jadi karena takut melanggar, pemuda itu tidak berani ambil batu yang ditemukannya. Namun, pada saat malam hari, ada sejumlah orang yang mengambil batu secara diam-diam sehingga aksi mereka tercium oleh warga desa tetangga (Desa Meunasah Teungoh) sehingga mereka langsung beramai-ramai masuk ke lokasi batu sekitar pukul 24.00 WIB,” katanya seperti dilansir dari Kompas.com.
Kedatangan puluhan warga Desa Meunasah Teungoh ke lokasi penemuan batu tersebut adalah untuk mencegah agar batu giok tersebut tidak dipotong sebelum ada peraturan resmi dari pemerintah. Sesampainya di lokasi batu giok, sejumlah orang yang sedang mengambil batu itu mendengar kedatangan banyak orang, dan mereka pun menghentikan aktivitasnya lalu membubarkan diri.
Selama ini, batu giok yang mempunyai kualitas bagus jika dipoles menjadi sebuah batu akik atau batu cincin, maka harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Apalagi dengan ukuran batu giok tersebut yang mencapai 20 ton, wah tidak bisa dibayangkan berapa harganya.
Ikuti terus informasi mengenai berbagai jenis-jenis batu akik dan batu mulia di sini.