Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jodha Akbar: Jalal tergila-gila pada seorang wanita dan akan ceraikan Jodha

Setelah perseteruannya dengan Ratu Mah Cuchak berakir dengan kekalahan Mah Cuchak dalam arena perang. Muncul lagi konflik yang cukup pelik di antara Jalal, Jodha, dan Ruqaiya.

Diceritakan bahwa Raja Jalaludin Muhammad Akbar tergila-gila dengan seorang perempuan berparas ayu yang mempunyai suara merdu.

Pertemuan Jalal dengan perempuan yang bernama Atifa tersebut terjadi saat Jalal melihat seorang perempuan yang sedang mandi di kamar mandinya. 

Tadinya ia menyangka kalau perempuan tersebut adalah Ratu Jodha, setelah membuka pakaiannya, Jalal pun masuk ke dalam bak mandi di belakang perempuan yang sedang mandi tersebut.

Dipeluknya perempuan itu, namun betapa kagetnya Jalal karena perempuan itu ternyata bukanlah Ratu Jodha. 

Pada saat bersamaan, muncul Ratu Jodha yang melihat Jalal tengah berduaan dengan seorang perempuan dalam bak mandinya. "Tampaknya kau sedang sibuk, aku akan kembali lagi nanti." kata Ratu Jodha yang kaget melihat Jalal berduaan dengan wanita lain yang tidak ia kenal. 


Jalal akan ceraikan jodha


"Tunggu Ratu Jodha!," kata Jalal, "Aku pikir ia adalah kau, jadi aku masuk ke sana," Jalal menjelaskan, Ia pun segera bertanya pada perempuan itu "Siapa kau, kenapa ada di sini?!". Perempuan itu menjawab, "Tadi aku tercebur di lumpur, baju kotor, jadi aku datang kemari untuk membersihkan diri,".
 


Sejak pertemuannya dengan sosok perempuan misterius tersebut, Jalal benar-benar terus memikirkannya. Bahkan ia pun sempat-sempatnya melukis wajah perempuan tersebut sesuai dengan apa yang diingatnya. Perempuan itu memiliki paras yang sangat ayu, yang membuat hati Jalal berdebar-debar.
 

Suatu hari, Tordamal memberitahukan Raja Jalal bahwa ada beberapa orang dari Kabul yang ingin menetap di Mughal. Atgah Khan berkata bahwa mereka tidak bisa percaya dengan semua karena bisa jadi kalau mereka adalah musuh. Jalal menyuruh untuk memeriksa mereka satu persatu. 


Ternyata satu dari mereka adalah seorang perempuan yang selama ini selalu ada dalam fikiran Jalal. Perempuan yang  sama yang pernah mandi di kamar mandinya. Mengetahui hal itu, sikap Jalal langsung berubah, ia mempersilakan para tamunya itu untuk menetap di Agra, dan memberikan mereka pekerjaa yang layak.  


Ternyata selain berparas ayu, wanita yang bernama Atifa itu pun pandai bernyanyi pula. Alhasil Jalal semakin sering mengundang Atifa untuk bernyanyi menghiburnya.  Jalal telah jatuh cinta!. Seorang Raja Mughal jatuh cinta pada seorang perempuan yang ternyata juga masih memiliki suami. Selain itu Jalal juga sudah mengetahui bahwa Atifa sering mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya. 



Sementara itu di Penjara bawah tanah, seorang lelaki yang ternyata suruhan Mah Cuchak berhasil melepaskan Khaibar dari penjara. Ia menyuruh Khaibar untuk masuk ke kamar Jodha, karena kebetulan saat itu Sang Raja sedang berburu bersama Atifa. Sehingga dengan mudahnya ia menculik Ratu Jodha. 
 

Raja Jalal yang mengetahui hal tersebut segera pulang dan muai khawatir akan nasih Jodha, terlebih sang ibunda mengingatkannya bahwa Jodha sedang mengandung anaknya. Jalal pun memulai pencariannya, sampai akhirnya ia berhasil menemukan Jodha, dan menyaksikan kematian Khaibar yang terjatuh ke dalam jurang. 



Meski begitu, Jalal ternyata masih memiliki perasaan yang lain pada Atifa, bahkan ia pun berencana untuk menikahi Atifa pada hari lebaran nanti. Kontan saja rencana Jalal ditentang habis-habisan oleh Atgah dan juga para menteri-menteri Istana. Rencana Jalal itu pun sampai juga di daerah-daerah yang selama ini berada di bawah kekuasaan Mughal, akibatnya mereka semua memutuskan untuk memberontak dan melepaskan diri dari Mughal jika rencana Jalal itu terlaksana. 

Pernikahan tersebut bagi semua orang adalah dosa besar, karena dalam hal ini Atifa dianggap masih memiliki suami yang sah. Jalal tampaknya tidak mau tahu, bahkan ia berani melawan Atgah Khan, Ibunya, dan istri-istrinya yang lain. Jalal benar-benar berbeda kal ini, ia seoalh lupa kalau Jodha tengah mengandung, saking tergila-gilanya Jalal pada Atifa sampai-sampai ia berniat menceraikan Jodha setelah pernikahannya berlangsung. 


Istana Mughal benar-benar dibuat bingung oleh tindakan Jalal yang diluar kontrol dan juga melanggar norma-norma kesusilaan dan agama. Bagi mereka, menikahi perempuan yang masih bersuami itu berarti Jalal harus bersedia melepaskan jabatannya sebagai Raja dan Kaisar Mugha, namun lagi-lagi hal tersebut diterima oleh Jalal. Ia bersedia melepaskan jabatannya sebagai Raja asal pernikahannya itu jadi terlaksana. 


Hari Pernikahan pun tiba. Namun saat itu tidak ada satupun ulama istana yang bersedia menikahkan mereka.  Sampai akhirnya Jalal menggunakan kekuasaannya untuk menyuruh seorang penghulu menikahkan mereka. Tibalah janji suci diucapkan keduanya, dan saat menuju prosesi yang berikutnya, tiba-tiba Atifa menusuk Jalal dengan sebilah belati yang telah disiapkan dibalik pakaiannya. Dengan sekejap Jalal tersungkur penuh darah. 


Para tamu, kerabat, dan seluruh keluarga tampak kaget tak percaya melihat Jalal telah tewas. Ternyata pernikahan tersebut telah direncanakan oleh Atifa yang bernama asli Sakeena untuk membunuh Jalal dan menguasai istana Mughal. Dan ternyata juga, orang yang berada dibalik rencana licik untuk menguasai Istana Mughal adalah orang dekat Jalal sendiri, yaitu MAHAM ANGA




Lalu, bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah Jalal benar-benar telah mati! dan apakah Maham Anga berhasil menguasi Istana Mughal? Lantas bagaimana nasib Jodha dan para istri yang lain di istana harim? 


Simak terus lanjutan kisahnya di sini.