Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Veerabhadra, Kuil unik yang mempunyai pilar tergantung

Kuil Veerabhadra adalah sebuah kuil bersejarah yang didirikan pada abad ke-16 di Lepakshi, distrik Anantapur, Andhra Pradesh, India. Kuil yang dikenal juga sebagai Candi Lepakshi ini dibangun dengan gaya arsitektur Wijayanagara dengan banyak patung-patung indah yang mewujudkan dewa, dewi dan para penari. Kuil ini cukup unik dan dikenal di dunia karena di antara sekian banyaknya pilar di kuil ini, hanya satu pilar yang tergantung tidak menyentuh tanah.

Veerabhadra, Kuil unik yang mempunyai pilar tergantung
Pilar - pilar di kuil Veerabhadra



Jika memperhatikan bentuk bangunan dari kuil ini, maka akan banyak sekali lukisan-lukisan yang terpahat di seluruh dinding, kolom dan langit-langit yang menceritakan kisah Mahabharata, Ramayana dan Purana. Termasuk juga fresko berukuran 24x14 kaki yang mewujudkan dewa api yang diciptakan oleh Siwa. Di depan kuil terdapat patung besar Nandi atau sapi yang terbuat dari satu blok batu yang diukir. 

patung nandi
Patung nandi

Patung sapi ini terletak hampir satu mil sebelum kuil utama dan merupakan bangunan pertama yang akan anda jumpai. Sedangkan di bagian luar kuil terdapat ukiran Ganesha raksasa yang dipahat dari sepotong batu besar.Tegak lurus darinya adalah ular besar dengan tujuh kepala yang melingkar tiga gulungan.  

patung ganesha
Ukiran Ganesha dan patung ular berkepala tujuh


Kuil Veeradbhadra cukup terkenal dengan teknik pembuatannya yang cukup menakjubkan. Dari antara 70 pilar batu yang menyangga kuil ini, ada satu pilar yang tergantung dan hampir tidak menyentuh tanah.  Menurut cerita, pilar tersebut bergeser dan copot dari posisi semula saat seorang insinyur Inggris mencoba menggerakannya untuk mencari tahu rahasia daya dukung dari pilar tersebut. 

pilar tergantung


Kuil ini dibangun oleh dua orang bersaudara, Viranna dan Virupanna yang merupakan adipati di bawah kerajaan Vijayanagar (Wijayanagara) pada masa kepemimpinan Raja Achutaraya. Sementara Desa Lepakshi yang menjadi lokasi kuil ini berada menjadi tempat yang disebut-sebut dalam wiracarita Ramayana. Dalam Ramayana, dikisahkan bahwa burung Jatayu yang terluka oleh Raja Rahwana terjatuh di sini pada saat berusaha menolong Sita istri Rama, Pangeran dari Ayodhya.  
  
Saat Rama sampai di lokasi tersebut, ia melihat Jatayu lalu dengan penuh kasih ia berkata 'Le Pakshi" yang berarti 'Bangkitlah, burung'. ( Bahasa Telegu)

Baca kisah Mahabharata dan Ramayana selengkapnya di sini