Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Battle of Surabaya, kisah lain dibalik peristiwa 10 November 1945

Untuk pertama kalinya, kisah perjuangan Rakyat Surabaya mempertahankan kemerdekaan digambarkan dalam sebuah film animasi layar lebar berjudul "Battle Of Surabaya". Film animasi ini mengadaptasi peristiwa 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya. 

film animasi battle of surabaya

 
Kisahnya sendiri mengulas kehidupan seorang remaja penyemir sepatu yang kemudian mengemban misi penting dengan menjadi kurir surat-surat rahasia untuk para pejuang. Kisahnya sendiri sangat menarik, dan menurut kabar film animasi perjuangan ini akan mulai tayang pada 20 Agustus mendatang. 

Cerita dibuka dengan sebuah visualisasi dahsyat dari pemboman kota Hiroshima oleh Amerika yang menandai kekalahan Jepang. Karena kekalahan yang telak itu, Jepang akhirnya harus hengkang dari tanah Indonesia, namun belum usai penderitaan, pasukan NICA Belanda yang dibonceng Sekutu datang mengambil alih pemerintahan.


Surabaya kembali memanas, langitnya kembali memerah akibat terjadinbya peristiwa insiden bendera dan kembalinya Belanda ke Indonesia. Belum lagi adanya gangguan dari kelompok pemuda yang menamakan diri mereka Kipas Hitam yang berseberangan dengan Para Pemuda Republik. Residen Sudirman, Gubernur Suryo, Pak Moestopo, Bung Tomo serta tokoh=tokoh lainnya membangkitkan semangat juang arek-arek Suroboyo dan para pemuda untuk bergerak melawan penjajah. 



Musa yang ditugasi untuk mengirimkan surat-surat rahasia pada para pejuang harus berhadapan dengan sulitnya medan dan banyaknya tantangan. Ketika menjanlakan tugasnya, Musa harus kehilangan harta, dan orang-orang yang disayanginya. 


Berikut cuplikan dari film Battle of Surabaya