Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ular firaun, "ular' yang mendadak muncul dari benda

Sebelumnya, silahkan perhatikan gambar animasi berikut ini: 




Wah, apakah yang keluar dari benda itu, ularkah? Cukup menarik bukan, mirip ular-ular dari tukang sihirnya Raja Firaun ketika menguji Nabi Musa. 


Tapi itu bukan sejenis ular, seperti yang pernah anda baca dalam jenis-jenis ular, melainkan sebuah reaksi kimia yang disebut dengan Pharaoh Serpent atau Ular Firaun. 


Zat yang dibakar itu adalah suatu senyawa kimia yang disebut Mercury(II) thiocyanate atau rumus kimianya adalah (Hg(SCN)2). Senyawa ini adalah senyawa anorganik, koordinasi kompleks dari Hg2+ dan anion tiosianat yang biasanya berbentuk bubuk berwarna putih. 

Zat ini cukup dikenal karena sering digunakan sebagai kembang api terutama karena akan memunculkan 'ular' besar yang akan meliuk-liuk ketika dinyalakan. Efek itulah yang kemudian dikenal sebagai Ular Firaun. 


Ketika senyawa ini di hadapkan ke sebuah sumber panas yang cukup kuat, reaksi eksotermis yang cepat dimulai, menghasilkan massa besar melingkar seperti ular. Nyala yang terlihat sering berwarna biru, tetapi juga dapat berwarna kuning/oranye yang menyertai pembakaran. Hasil padat atau “ular” dapat berwarna abu-abu gelap hingga cokelat dengan bagian dalam umumnya jauh lebih gelap daripada bagian luar. 


Sintetis pertama dari merkuri triosianat ini kemugkinan telah dibuat pada tahun 1821 oleh Jons Jacob Berzelius:


HgO + 2 HSCN → Hg (SCN)2 + H2O

Sedangkan efek ulat firaunnya sendiri ditemukan pada tahun yang sama oleh Wohler seorang berkebangsaan Jerman tidak lama setelah kemunculan sintetis pertama. 

Selama beberapa waktu, kembang api dari zat yang disebut sebagai 'Pharaoschlangen' itu pun dijual untuk umum, namun kemudian ditarik kembali lantaran sifat racun yang muncul ternyata menyebabkan keatian beberapa orang anak ketika mereka memakan zat atau "ular" yang dihasilkan itu. 

Bahkan, paparan  uap merkuri dari proses ini juga bisa mengakibatkan kerusakan otak. 

So, hati-hati ya guys . .