Kejam, ratusan anjing dibunuh untuk diambil kulitnya
Untuk menjadi bergaya memang sudah merupakan hak masing-masing orang, akan tetapi jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan tentu bisa mengundang sorotan banyak pihak.
Beberapa perusahaan di China menjadi sorotan banyak orang lantaran telah menguliti ratusan ekor anjing setiap harinya hanya untuk dibuat menjadi sebuah sarung tangan, sepatu, jaket, dan asesoris lainnya.
Setiap harinya, sekitar 100 - 200 ekor anjing disembelih untuk dikulit dengan cara yang cukup mengerikan di pabrik-pabrik yang berada di China.
Seperti dilansir dari Daily Mail, kulit-kulit anjing tersebut diproduksi di rumah pemotongan hewan yang digunakan untuk membuat produk dengan label kulit asli. Produk-produk itu kemudian di ekspor ke negara-negara barat.
Keberadaan pabrik-pabrk pembantaian anjing tersebut diungkapkan oleh People for Ethical Treatment of Animals atau PETA. Mereka bahkan menunjukkan sebuah bukti video yang menggambarkan beberapa orang pekerja yang berdiri di depan pintu sebuah rumah jagal di provinsi utara Hebei, begitu sekumpulan anjing-anjing tangkapan mereka itu melewati pintu, dengan segera orang-orang itu membunuhnya dnegan sebuah tongkat.
Kini banyak pihak mulai mempertanyakan bagaimana industri daging anjing di China, akan tetapi banyak konsumen di seluruh dunia yang tidak menyadari bahwa industri kulit anjing telah melakukan tndakan yang cukup kejam dan tidak ada aturannya. Bahkan sebagian besar konsumen tidak tahu kalau barang yang digunakannya ternyata dibuat dari kulit anjing.
Beberapa perusahaan di China menjadi sorotan banyak orang lantaran telah menguliti ratusan ekor anjing setiap harinya hanya untuk dibuat menjadi sebuah sarung tangan, sepatu, jaket, dan asesoris lainnya.
Setiap harinya, sekitar 100 - 200 ekor anjing disembelih untuk dikulit dengan cara yang cukup mengerikan di pabrik-pabrik yang berada di China.
Seperti dilansir dari Daily Mail, kulit-kulit anjing tersebut diproduksi di rumah pemotongan hewan yang digunakan untuk membuat produk dengan label kulit asli. Produk-produk itu kemudian di ekspor ke negara-negara barat.
Keberadaan pabrik-pabrk pembantaian anjing tersebut diungkapkan oleh People for Ethical Treatment of Animals atau PETA. Mereka bahkan menunjukkan sebuah bukti video yang menggambarkan beberapa orang pekerja yang berdiri di depan pintu sebuah rumah jagal di provinsi utara Hebei, begitu sekumpulan anjing-anjing tangkapan mereka itu melewati pintu, dengan segera orang-orang itu membunuhnya dnegan sebuah tongkat.
Kini banyak pihak mulai mempertanyakan bagaimana industri daging anjing di China, akan tetapi banyak konsumen di seluruh dunia yang tidak menyadari bahwa industri kulit anjing telah melakukan tndakan yang cukup kejam dan tidak ada aturannya. Bahkan sebagian besar konsumen tidak tahu kalau barang yang digunakannya ternyata dibuat dari kulit anjing.