Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setelah GMT, peristiwa-peristiwa astronomi berikut ini akan terjadi di tahun 2016

Tanggal 9 Maret 2016 kemarin, sebagian masyarakat Indonesia menjadi saksi fenomena alam yang sangat indah yaitu Gerhana Matahari Total atau GMT. Tapi tahukah anda bahwa sepanjang tahun 2016 ini masih ada fenomena-fenomena alam yang sangat menarik. Berikut rangkumannya untuk anda. 

1. Gerhana Bulan penumbra 


Setelah GMT, peristiwa-peristiwa astronomi berikut ini akan terjadi di tahun 2016


Gerhana bulan penumbra adalah suatu kejadian dimana bulan akan melewati bayangan parsial bumi. Gerhana ini akan diperkirakan terjadi pada tanggal 23 Maret 2016 dan terlihat di sebagian besar Asia Timur, Australia bagian timur, Samudra Pasifik, dan pantai barat Amerika Utara termasuk di Alaska. 


2. Kejadian langka ketika Venus melintas Matahari 




Tanggal 9 Mei 2016, planet Merkurius akan bergerak langsung antara bumi dan matahari. Untuk bisa menyaksikan peristiwa langka ini dibutuhkan sebuah teleskop yang dilengkapi dengan filter solar. 


Fenomena alam ini adalah peristiwa langka yang akan terjadi selama beberapa tahun sekali. Peristiwa yang sama  diperkirakan terjadi pada tahun 2039 mendatang. Fenomena alam nan langka ini akan bisa disaksikan di seluruh benua Amerika, Sebagian Eropa, Asia dan Afrika. 


3. Fenomena alam Blue Moon 


 


Ketika bumi berada di antara matahari dan bulan maka pada saat itu bulan akan tampak bersinar dengan sangat cerah. Bulan purnama ini dikenal oleh suku Asli Amerika sebagai Full Flower Moon karena setelah itu biasanya bunga-bunga musim semi akan muncul dan berlimpah. Penampakan bulan ini juga sering disebut sebgai Full Corn Planting Moon atau Milk Moon. 


Bulan purnama ini juga merupakan bulan purnama ketiga dari empat bulan purnama di musm semi, sehingga dikenal dengan nama Blue Moon. Oleh karena peristiwa ini hanya terjadi setiap beberapa tahun sekali, maka muncul istilah "sekali dalam bulan biru" . Diperkirakan Blue Moon akan terjadi pada tanggal 21 Mei 2016.


4. Tibanya Wahana Juno di Planet Jupiter 




Pada tanggal 4 Juli 2016, wahana antariksa NASA Juno dijadwalkan akan tiba di Jupiter setelah melakukan perjalanan selama lima tahun. Wahana ini diluncurkan pada tanggal 5 Agustus 2011 lalu dan baru mencapai dalam orbit polar di sekitar planer raksasa ini pada tanggal 4 Juli 2016. Dari orbitnya tersebut, wahana ini akan mempelajari atsmosfer dan medan magnet Jupiter. Selama penelitiannya wahana Juno akan tetap berada di orbitnya sampai Oktober 2017 . 


5. Gerhana Matahari Cincin 




Saat bulan terlalu jauh dari bumi dan tidak benar-benar menutupi permukaan matahari, maka akan menghasilkan sebuah cincin cahaya di sekitar matahari. korona matahari tidak akan terlihat selama terjadinya peristiwa gerhana cincin ini. Jalur gerhana ini diperkirakan akan terjadi pada 1 September 2016 dan melintasi pantai timur Afrika tengah melalui Gabon, Kongo, Tanzania dan Madagaskar sebelum berakhir di Samudera Hindia. Sedangkan gerhana parsial bisa dilihat di sebagian besar wilayah Afrika dan Samudera Hindia.


6. Supermoon 




Fenomena alam yang cukup menarik lainnya adalah Supermoon. Peristiwa itu terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan sheingga keseluruhan bentuk permukaan bulan akan terlihat sangat jelas dan terang. Secara umum penampakan bulan menjadi lebih besar dari yang biasanya. 


Masyarakat di suku asli Amerika menyebutnya sebagai Full Beaver Moon karena dianggap sebagai waktu yang tepat untuk mengatur ulang perangkap berang-berang mereka sebelum rawa-rawa dan sungai membeku.Frosty Moon dan Hunter Moon. Ini juga merupakan supermoon kedua dari tiga supermoon tahun 2016 dan supermoon terbesar di tahun 2016. Bulan akan berada paling dekat dengan Bumi dan mungkin terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Fenomena Supermoon tejadi pada tangal 14 November 2016.