Inilah 4 kuliner paling ekstrim di dunia
Bagi penggemar kuliner ekstrim, cita rasa adalah hal yang paling penting tak peduli bagaimana makanan tersebut dibuat. Namun jika kita sering mengunjungi rumah-rumah makan yang menyajikan menu paling ekstrim tidak akan ada yang bisa menandingi bagaimana sadisnya hidangan ini disajikan.
Bagi anda yang gemar dengan kuliner ekstrim, hal-hal berikut ini mungkin akan menjadi tantangan tersendiri namun tidak bagi banyak orang yang tentu saja akan merasa jijik atau bahkan mual ketika mencoba mencicipinya. Inilah 4 kuliner paling ekstrim di dunia.
Drunken Shrimp, udang hidup yang dibuat mabok
Makanan yang terdiri dari beberapa udang hidup ini berasal dari negeri China yang mana sebagian besar penduduknya rutin mengkonsumsi makanan laut atau sea food. Kuliner ekstrim ini dibuat dengan cara yang cukup sederhana yaitu hanya menggunakan segelas Baiju yaitu sejenis minuman khas China yang mengandung kadar alkohol sebesar 40 - 60 persen, dan beberapa ekor udang segar yang masih hidup.
Dalam penyajiannya, udang-udang yang masih hidup tersebut kemudian diguyur dengan Baiju. Tingginya kadar alkohol membuat udang-udang itu akan menjadi lemas karena mabuk. Pada saat itulah, udang itu harus dikonsumsi sebelum mereka menjadi mati. Video berikut menunjukkan bagaimana udang-udang yang mabuk itu masih hidup dan bergerak-gerak saat dikonsumsi oleh orang yang menyukainya.
Shasimi kodok hidup
Siapa yang tak mengenal jenis makanan yang berasal dari Jepang ini. Shasimi adalah makanan yang dimakan dalam kondisi setengah matang atau benar-benar mentah yang biasanya tersaji pada saat musim panas. Kalau umumnya shasimi dibuat dengan menggunakan daging ikan, namun shasimi yang berikut ini benar-benar lain dari yang lain karena menggunakan kodok yang masih hidup.
Berikut video bagaimana jijiknya ketika orang memakan shasimi dari kodok yang masih hidup ini.
Ikizukuri, irisan ikan yang masih hidup
Selain kodok yang dimakan hidup-hidup, shasimi biasa disajikan dengan menggunakan ikan yang masih hidup. Dalam makanan ekstrim kali ini adalah ikizukuri yang dalam bahasa Jepang berarti "disajikan hidup-hidup". Bahan yang digunakan dalam jenis makanan ini adalah ikan segar yang bisa anda pilih sendiri jenisnya, namun selain ikan ikizukuri terkadang disajikan dengan menggunakan gurita atau lobster.
Bagaimana penyajian ikizukuri ini, silakan anda simak dalam videonya berikut ini:
Sannakji, gurita hidup
Jenis makanan ekstrim kali ini berasal dari negeri Korea yaitu sannakji. Sannakji adalah sejenis bayi gurita yang harus disantap dalam keadaan hidup. Bumbunya pun cukup sederhana yaitu hanya menyiram bayi gurita ini dengan minyak dan sedikit garam.
Pada saat menelan bayi gurita yang masih hidup ini, gerakan tentacle si gurita akan menari-nari dalam tenggorokan anda. Bisa anda bayangkan bagaimana sensasi ketika merasakan ada kehidupan di dalam tenggorokan anda. Karena itulah sering terjadi kasus kematian akibat memakan Sannakji ini terutama karena gurita ini akan terus menempel dan menggantung di dalam tenggorokan sehingga sebabkan tersedak atau kesulitan bernafas.
Berikut videonya:
Bagi anda yang gemar dengan kuliner ekstrim, hal-hal berikut ini mungkin akan menjadi tantangan tersendiri namun tidak bagi banyak orang yang tentu saja akan merasa jijik atau bahkan mual ketika mencoba mencicipinya. Inilah 4 kuliner paling ekstrim di dunia.
Drunken Shrimp, udang hidup yang dibuat mabok
Makanan yang terdiri dari beberapa udang hidup ini berasal dari negeri China yang mana sebagian besar penduduknya rutin mengkonsumsi makanan laut atau sea food. Kuliner ekstrim ini dibuat dengan cara yang cukup sederhana yaitu hanya menggunakan segelas Baiju yaitu sejenis minuman khas China yang mengandung kadar alkohol sebesar 40 - 60 persen, dan beberapa ekor udang segar yang masih hidup.
Dalam penyajiannya, udang-udang yang masih hidup tersebut kemudian diguyur dengan Baiju. Tingginya kadar alkohol membuat udang-udang itu akan menjadi lemas karena mabuk. Pada saat itulah, udang itu harus dikonsumsi sebelum mereka menjadi mati. Video berikut menunjukkan bagaimana udang-udang yang mabuk itu masih hidup dan bergerak-gerak saat dikonsumsi oleh orang yang menyukainya.
Shasimi kodok hidup
Siapa yang tak mengenal jenis makanan yang berasal dari Jepang ini. Shasimi adalah makanan yang dimakan dalam kondisi setengah matang atau benar-benar mentah yang biasanya tersaji pada saat musim panas. Kalau umumnya shasimi dibuat dengan menggunakan daging ikan, namun shasimi yang berikut ini benar-benar lain dari yang lain karena menggunakan kodok yang masih hidup.
Berikut video bagaimana jijiknya ketika orang memakan shasimi dari kodok yang masih hidup ini.
Ikizukuri, irisan ikan yang masih hidup
Selain kodok yang dimakan hidup-hidup, shasimi biasa disajikan dengan menggunakan ikan yang masih hidup. Dalam makanan ekstrim kali ini adalah ikizukuri yang dalam bahasa Jepang berarti "disajikan hidup-hidup". Bahan yang digunakan dalam jenis makanan ini adalah ikan segar yang bisa anda pilih sendiri jenisnya, namun selain ikan ikizukuri terkadang disajikan dengan menggunakan gurita atau lobster.
Bagaimana penyajian ikizukuri ini, silakan anda simak dalam videonya berikut ini:
Sannakji, gurita hidup
Jenis makanan ekstrim kali ini berasal dari negeri Korea yaitu sannakji. Sannakji adalah sejenis bayi gurita yang harus disantap dalam keadaan hidup. Bumbunya pun cukup sederhana yaitu hanya menyiram bayi gurita ini dengan minyak dan sedikit garam.
Pada saat menelan bayi gurita yang masih hidup ini, gerakan tentacle si gurita akan menari-nari dalam tenggorokan anda. Bisa anda bayangkan bagaimana sensasi ketika merasakan ada kehidupan di dalam tenggorokan anda. Karena itulah sering terjadi kasus kematian akibat memakan Sannakji ini terutama karena gurita ini akan terus menempel dan menggantung di dalam tenggorokan sehingga sebabkan tersedak atau kesulitan bernafas.
Berikut videonya: