Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Foto-foto unik dalam sejarah bangsa

Sejarah Indonesia seringkali memiliki banyak hal-hal menarik yang bisa kita ketahui, beberapa peristiwa-peristiwa unik bahkan berhasil terekam dalam sorotan kamera jaman dahulu. 

Latar belakang sejarah Indonesia yang panjang, yang dimulai dari kejayaan kerajaan-kerajaan di Nusantara sampai masuknya kolonialisme menjadi catatan tersendiri dalam perjalanan sejarah bangsa. 

Berikut adalah beberapa hal-hal unik dan menarik yang pernah terjadi di Indonesia pada tempo dulu. 



1. Petani yang rela berjalan ratusan kilometer demi bertemu Bung Karno


Sebagai seorang pemimpin yang tegas dan penuh kharisma, Bung Karno adalah sosok yang sangat dicintai rakyatnya. Dalam setiap kunjungannya ke beberapa daerah, ratusan bahkan ribuan orang akan menyambut Putera Sang Fajar itu dengan penuh sukacita sembari meneriakkan yel-yel 'Hidup Bung Karno!'. 


Salah seorang rakyatnya yang bernama Pak Kamid, seorang petani yang berasal dari Sumedang bahkan rela berjalan kaki ke Ibu Kota Jakarta yang berjarak ratusan kilometer jauhnya. Ia melakukan hal tersebut lantaran kecintaannya yang besar terhadap tokoh yang telah memproklamirkan Indonesia itu. Jarak yang jauh itu rela ditempuhnya karena Pak Kamid ingin berbagi hasil ladangnya dengan Bung Karno, bahkan ia pun membawa serta beberapa hasil kebunnya itu untuk diberikan pada sang Presiden. 


Pak Kamid saat bertemu Bung Karno


Ketika akhirnya bertemu dengan tokoh yang dipuja-pujanya itu, Pak Kamid langsung bersimpuh di kaki Bung Karno. Pertemuan mengharukan antara rakyat dengan pemimpinnya itu terjadi pada bulan April tahun 1947. 


2. Pawang binatang wanita pertama pada masa kolonial 


Sebuah foto sosok wanita berambut panjang dengan gaun putih tampak memegangi seekor buaya, sepintas foto tersebut cukup menyeramkan namun kita dibuat kagum dengan keberanian wanita tersebut.  


Ternyata, tidak hanya berani memegang buaya saja, tapi wanita yang bernama Sutirah yang lahir pada tahun 1863 itu adalah seorang pawang binatang. Jika melihat pada masanya, kemungkinan besar Sutirah adalah pawang hewan wanita pertama di Indonesia di era Hindia Belanda. 


Sutirah

Meski terlahir sebagai wanita, namun Sutirah mempunyai nyali yang lebih tinggi dari lelaki, oleh penduduk sekitar tempat tinggalnya, Sutirah kerap dipercayakan oleh mereka untuk membantu segala urusan yang berhubungan dengan hewan ternaknya, mulai dari mengawinkan, menenangkan kerbau yang ngamuk, sampai mencari hewan ternak yang hilang.  Ia memang diyakini bisa berinteraksi dengan binatang di sekitarnya. 


Saking terkenalnya Sutirah pada masa itu, ia pun dipanggil oleh seorang meeneer Belanda untuk menghalau macan tutul yang kerap mengganggu para pekerja sebuah perkebunan teh di Jawa Barat. Sejak itulah, Sutirah semakin terkenal, dan ia pun dipekerjakan di Dierenbescherming Agentschappen atau sebuah lembaga pengawasan hewan bentukan kolonial, selain itu Sutirah pun sempat bekerjasama dengan Carl Wilhelm Weber, seorang ahli zoologi terkenal. Bersama Weber inilah, Sutirah bisa berkeliling Indonesia untuk mengklasifikasi hewan vertebrata.  


3. Buaya raksasa yang jadi pajangan 




Pernah nonton 'Lake Placid' ?, film lama yang menceritakan kehidupan seekor buaya yang berukuran ekstra besar. Ternyata keberadaan hewan buas yang berukuran besar itu tidak hanya bisa ditemukan di film-film saja. Di Borneo (sekarang Kalimantan ) seekor buaya berukuran besar tampak dipajang di depan sebuah rumah yang terdapat seorang wanita dan anjingnya. Tidak ada keterangan pasti apa dan bagaimana buaya besar tersebut bisa ada di situ, namun foto tersebut diambil di Borneo pada tahun 1935. 


4. Bung Karno 'molor' di samping Naoko Nemoto 


Bung Karno memang dikenal memiliki beberapa istri, salah satunya adalah Naoko Nemoto. Seorang gadis asal Jepang yang kemudian ia berinama Ratna Sari Dewi. Meski Naoko berasal dari Jepang, namun dalam balutan kebaya Naoko tampak terlihat cantik. 




Bung Karno dan Ratna Sari Dewi
Bung Karno dan Ratna Sari Dewi
Dalam sebuah acara kenegaraan, Naoko mengenakkan kebaya warna biru mendampingi Bung Karno. Namun, tampaknya Bung Karno tengah kecapaian sehingga ia pun tertidur sangat pulas di sampingnya. Naoko memang mempunyai paras yang cantik, karena itu pula Bung Karno kemudian melamarnya untuk jadi istrinya. 

BACA: CERITA LAIN DIBALIK KISAH SOEKARNO DAN RATNA SARI DEWI 


sumber: boombastis.com