Tips memilih batu akik untuk wanita
Fenomena batu akik yang sedang mewabah di negeri ini tampaknya tidak hanya digemari oleh kaum adam saja, bahkan kaum perempuan pun tidak sedikit yang menjadi kolektor dari batu mulia yang indah ini.
Meskipun begitu, tidak sembarangan loh wanita memilih cincin batu akik yang disukainya karena kebanyakan batu cincin tersebut dibuat untuk memuaskan jari jemari kaum pria saja. Jadi tak pantas kiranya kalau ada wanita yang mengenakan cincin batu akik dengan ukurannya yang terlalu besar atau mencolok karena bisa-bisa anda dianggap dukun oleh banyak orang, hehehe.
Nah, untuk mendapatkan cincin batu akik yang cocok untuk kaum perempuan ini, mari kita simak tips memilih cincin batu akik untuk wanita.
1. Pilih jenis batu yang sesuai dengan karakter atau kepribadian, karena ada beberapa jenis batu akik yang memiliki energi yang cukup kuat. Wanita yang ekstrovert dan bersemangat misalnya maka bisa memilih batu yang memiliki warna-warna berani seperti merah, seperti ruby. Untuk mengetahui kecocokkan anda dengan batu akik silakan buka lagi di sini.
2. Ada banyak jenis batu yang sangat cocok digunakan oleh kaum hawa. Batu dari jenis blue topaz, blue safir, cat eyes, merah mawar, merah siam dan merah delima bisa menjadi pilihan alternatif. Warna jenis batu tersebut cukup lembut sehingga sangat sesuai bagi wanita yang identik dengan kelembutan dan feminisme.
3. Jika ingin mengenakan batu permata yang cukup besar dan menonjol maka usahakan agar cincin atau pengikatnya tidak terlalu banyak variasi atau detilnya, karena akan memberikan efek langsing pada perhiasan yang dikenakan.
4. Jika tertarik pada salah satu jenis batu akik yang dijual di pasar namun dengan batang cincin yang terlalu besar untuk wanita, mintalah pada pedagang untuk mengganti batang cincin dengan bentuk yang sesuai atau yang anda sukai.
5. Untuk menambah kesan mewah anda bisa mengganti batang cincinnya dengan yang berbahan logam emas atau perak.
6. Jika tidak suka menggunakan cincin atau tidak ada alternatif pilihan ring/cincin yang pas, batu akik bisa dijadikan liontin sehingga bisa ditempelkan pada kalung, gelang, bros, anting-anting, atau gesper.
Meskipun begitu, tidak sembarangan loh wanita memilih cincin batu akik yang disukainya karena kebanyakan batu cincin tersebut dibuat untuk memuaskan jari jemari kaum pria saja. Jadi tak pantas kiranya kalau ada wanita yang mengenakan cincin batu akik dengan ukurannya yang terlalu besar atau mencolok karena bisa-bisa anda dianggap dukun oleh banyak orang, hehehe.
Nah, untuk mendapatkan cincin batu akik yang cocok untuk kaum perempuan ini, mari kita simak tips memilih cincin batu akik untuk wanita.
1. Pilih jenis batu yang sesuai dengan karakter atau kepribadian, karena ada beberapa jenis batu akik yang memiliki energi yang cukup kuat. Wanita yang ekstrovert dan bersemangat misalnya maka bisa memilih batu yang memiliki warna-warna berani seperti merah, seperti ruby. Untuk mengetahui kecocokkan anda dengan batu akik silakan buka lagi di sini.
2. Ada banyak jenis batu yang sangat cocok digunakan oleh kaum hawa. Batu dari jenis blue topaz, blue safir, cat eyes, merah mawar, merah siam dan merah delima bisa menjadi pilihan alternatif. Warna jenis batu tersebut cukup lembut sehingga sangat sesuai bagi wanita yang identik dengan kelembutan dan feminisme.
3. Jika ingin mengenakan batu permata yang cukup besar dan menonjol maka usahakan agar cincin atau pengikatnya tidak terlalu banyak variasi atau detilnya, karena akan memberikan efek langsing pada perhiasan yang dikenakan.
4. Jika tertarik pada salah satu jenis batu akik yang dijual di pasar namun dengan batang cincin yang terlalu besar untuk wanita, mintalah pada pedagang untuk mengganti batang cincin dengan bentuk yang sesuai atau yang anda sukai.
5. Untuk menambah kesan mewah anda bisa mengganti batang cincinnya dengan yang berbahan logam emas atau perak.
6. Jika tidak suka menggunakan cincin atau tidak ada alternatif pilihan ring/cincin yang pas, batu akik bisa dijadikan liontin sehingga bisa ditempelkan pada kalung, gelang, bros, anting-anting, atau gesper.