Peternak di Amerika lubangi sapi-sapi mereka untuk mudahkan perawatan
Pertanian organik dan sistim peternakan yang praktis menjadi trend terkini di kalangan petani dan peternak di seluruh dunia.
Dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, banyak pertanian modern yang mengubah model pertanian mereka.
Mereka menggunakan teknik dan metode yang dirasa aman dan bisa menjamin perlindungan lingkungan sekitar dan juga bisa memberikan hasil organik yang lebih maksimal.
Salah satu metode unik dan aneh yang dilakukan para peternak di Amerika Serikat adalah dengan membuat lubang besar pada bagian perut dari sapi-sapi mereka.
Hal tersebut tentu dianggap tidak wajar, terlebih dengan lubang yang mengekspos isi perut dari sapi tersebut dan membuat sebagian dari kita tidak berani melihatnya.
Lalu apa sebenarnya maksud dan manfaat dari melubangi bagian perut dari sapi-sapi itu? Dalam beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya menyebutkan bahwa hal tersebut ternyata bisa membantu meningkatkan umur dari sapi tersebut, selain itu sapi itu pun tidak merasa sakit atau terganggu sama sekali dengan adanya lubang-lubang itu.
Karena itulah, metode melubangi sapi-sapi menjadi sesuatu yang cukup populer dan banyak dilakukan oleh para peternak hingga saat ini.
Lubang yang terdapat pada perut sapi-sapi ternak itu dikenal dengan nama Fistula. Selama ini fistula dianggap bisa membantu peternak, ilmuwan, dan dokter-dokter hewan untuk meneliti proses pencernaan sapi.
Ketika sapi diberi makanannya, maka peternak bisa dengan mudah melihat bagaimana proses mencerna makanan dari sapi tersebut, dan untuk mengetahui hasilnya peternak atau dokter hewan akan memasukkan tangannya ke dalam fistula untuk mengambil sampel dari makanan yang dicernanya itu.
Meski begitu, sapi-sapi itu sama sekali tidak merasa terganggu atau kesakitan, mereka justru menikmati keadaan tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa fistula bisa menjadi sangat bermanfaat bagi mereka. Terutama ketika sapi-sapi itu ada yang terkena penyakit, maka pengobatannya pun cukup dengan memasukkan obat ke dalam perutnya melalui lubang tersebut.
Dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, banyak pertanian modern yang mengubah model pertanian mereka.
Mereka menggunakan teknik dan metode yang dirasa aman dan bisa menjamin perlindungan lingkungan sekitar dan juga bisa memberikan hasil organik yang lebih maksimal.
Salah satu metode unik dan aneh yang dilakukan para peternak di Amerika Serikat adalah dengan membuat lubang besar pada bagian perut dari sapi-sapi mereka.
Hal tersebut tentu dianggap tidak wajar, terlebih dengan lubang yang mengekspos isi perut dari sapi tersebut dan membuat sebagian dari kita tidak berani melihatnya.
Lalu apa sebenarnya maksud dan manfaat dari melubangi bagian perut dari sapi-sapi itu? Dalam beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya menyebutkan bahwa hal tersebut ternyata bisa membantu meningkatkan umur dari sapi tersebut, selain itu sapi itu pun tidak merasa sakit atau terganggu sama sekali dengan adanya lubang-lubang itu.
Karena itulah, metode melubangi sapi-sapi menjadi sesuatu yang cukup populer dan banyak dilakukan oleh para peternak hingga saat ini.
Lubang yang terdapat pada perut sapi-sapi ternak itu dikenal dengan nama Fistula. Selama ini fistula dianggap bisa membantu peternak, ilmuwan, dan dokter-dokter hewan untuk meneliti proses pencernaan sapi.
Ketika sapi diberi makanannya, maka peternak bisa dengan mudah melihat bagaimana proses mencerna makanan dari sapi tersebut, dan untuk mengetahui hasilnya peternak atau dokter hewan akan memasukkan tangannya ke dalam fistula untuk mengambil sampel dari makanan yang dicernanya itu.
Meski begitu, sapi-sapi itu sama sekali tidak merasa terganggu atau kesakitan, mereka justru menikmati keadaan tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa fistula bisa menjadi sangat bermanfaat bagi mereka. Terutama ketika sapi-sapi itu ada yang terkena penyakit, maka pengobatannya pun cukup dengan memasukkan obat ke dalam perutnya melalui lubang tersebut.