Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asal usul April Mop muncul setiap tanggal 1 April

Seperti biasanya setiap hari pertama di bulan April, seluruh orang di dunia merayakannya dengan berbohong. Pada hari itu semua orang boleh membuat berita yang tidak benar maupun membuat lelucon tentang kebohongan.  

Masyarakat dunia pun mulai menyebut hari pertama di bulan April itu dengan sebutan April Mop atau April Fools Day. Lalu bagaimana ceritanya setiap tanggal 1 April selalu diperingati sebagai hari berbohong sedunia? Sampai-sampai Google pun merayakannya dengan cara yang cukup membuat pusing kepala, gak percaya ? silakan buka com.google di browser anda. 


sejarah april mop


April Mop sudah mulai dikenal masyarakat dunia sejak abad ke-19. Namun sebenarnya April Fools Day ini ditemukan pertama kalinya dalam karya Geoffrey Chaucer dalam Zaman Canterbury (1392).

Dalam sebuah karyanya yang berjudul "Nun's Priest's Tale", ada  kesalahpengertian dari pembacanya akan sebuah peristiwa yang terdapat dalam cerita tersebut. Dalam buku itu disebutkan bahwa 32 hari setelah Maret, yang diartikan sebagai tanggal 1 April, ayam milik Chauntecleer tertipu oleh seekor rubah. 


Berawal dari karya Chaucer tersebut maka mulai merebaklah nama April Fools atau April Mop, sampai kemudian April Mop ini muncul dalam karya-karya penyair dan penulis lainnya.


Puncaknya pada abad pertengahan, yaitu sekitar tahun 1698 tepat di hari pertama bulan April, beberapa orang sempat tertipu pergi ke Menara London untuk melihat "singa yang dicuci", dan sejak itulah April Mop mulai terkenal hingga seluruh Eropa dan Dunia. 


Di Inggris, menurut seorang pendongeng Iona dan Peter Opie, yang memperkenalkan tradisi ini. April Mop mulai dilakukan pada pertengahan hari. Sedangkan di Skotlandia April Mop umumnya disebut sebagai Hari Huntigowk, lantaran Gowk dikenal sebagai orang Skotlandia yang gemar berbohong.