Penampakan wajah nenek yang marah di lukisan dinding
Penampakan hantu yang tertangkap lensa kamera seringkali terjadi, dan biasanya hal tersebut akan membuat heboh banyak orang yang melihatnya. Misalnya penampakan sosok di sebuah museum di Inggris yang sempat menghebohkan jagad maya, dan baru-baru ini seorang guru asal Richmond, selatan London menemukan wajah yang mengerikan saat ia memotret lukisan dinding di tumah saudaranya di Jamaika.
Lukisan yang diambil gambarnya sebenarnya adalah sebuah lukisan air terjun yang menempel di tembok rumah saudarnya, namun yang membuatnya terkaget-kaget adalah hasil gambar yang muncul justru menampakkan wajah mengerikan yang marah menatapnya.
"Ada sebuah lukisan dinding pemandangan air terjun dan saya bermaksud untuk mengambil gambarnya," kata pria yang tak mau disebutkan identitasnya tersebut. "Aku melihatnya dan kupikir, 'Apa ini!'. Semua orang mulai berteriak dan melarikan diri."
Keluarga yang tinggal di rumah tersebut sangat yakin bahwa sosok wajah hantu tersebut adalah penampakan dari arwah nenek buyut mereka yang tidak senang dipindahkan ke panti jompo sebelum meninggal dunia.
"Keluargaku sangat percaya kalau mereka kembali untuk menghantui rumah," kata pria itu.
Saking takutnya, keluarga tersebut kemudian memutuskan untuk keluar dari rumah itu, dan memilih tinggal di rumah kontrakan.
 |
| seraut wajah mengerikan yang muncul dari sebuah lukisan |
Lukisan yang diambil gambarnya sebenarnya adalah sebuah lukisan air terjun yang menempel di tembok rumah saudarnya, namun yang membuatnya terkaget-kaget adalah hasil gambar yang muncul justru menampakkan wajah mengerikan yang marah menatapnya.
"Ada sebuah lukisan dinding pemandangan air terjun dan saya bermaksud untuk mengambil gambarnya," kata pria yang tak mau disebutkan identitasnya tersebut. "Aku melihatnya dan kupikir, 'Apa ini!'. Semua orang mulai berteriak dan melarikan diri."
Keluarga yang tinggal di rumah tersebut sangat yakin bahwa sosok wajah hantu tersebut adalah penampakan dari arwah nenek buyut mereka yang tidak senang dipindahkan ke panti jompo sebelum meninggal dunia.
"Keluargaku sangat percaya kalau mereka kembali untuk menghantui rumah," kata pria itu.
Saking takutnya, keluarga tersebut kemudian memutuskan untuk keluar dari rumah itu, dan memilih tinggal di rumah kontrakan.