Inilah para wanita yang telah dipanah hatinya oleh Arjuna
Dalam kisah Mahabharata sosok Arjuna digambarkan sebagai seorang pangeran yang rupawan. Ketampanan Arjuna membuat banyak wanita di seluruh Hastinapura tergila-gila kepadanya.
Namun selain berwajah rupawan, Arjuna adalah seorang yang rendah hati, senang membantu sesama yang membutuhkan pertolongan, dan termasuk salah seorang ksatria Pandawa yang dibekali dengan ilmu yang cukup tinggi.
Karena itu pula, Arjuna diketahui mempunyai beberapa orang istri yang semuanya terpukau oleh kerupawanan wajah dan juga sikapnya.
Siapa saja perempuan yang telah berhasil menaklukan hati Arjuna, mari kita simak berikut ini.
1. Drupadi atau Pancali
Drupadi adalah wanita pertama yang dinikahi oleh Arjuna di hari-hari terakhir pengembaraannya setelah terusir dari Hastinapura akibat kalah bermain dadu.
Arjuna mendapatkan Drupadi dalam sebuah sayembara yang diadakan oleh Raja Drupada di Kerajaan Pancala. Harusnya Drupadi hanya mempunyai seorang suami yaitu Arjuna saja (dalam kisah pewayangan Jawa, Drupadi diceritakan hanya bersuamikan Yudhistira), namun karena kesalahfahaman dari ibunda Dewi Kunti yang menyebabkan Drupadi harus menikahi juga empat orang saudaranya yang lain yaitu Bima, Yudhistira, Nakula dan Sadewa meski jauh dilubuh hatinya Drupadi sangat mencintai Arjuna seorang pria yang sudah membuktikan kekuatannya dalam sayembara dengan memenangkan dirinya dan memanah hatinya dengan panah asmara.
Nantinya Drupadi menjadi satu-satunya wanita yang ikut menjadi penyebab timbulnya perang Bharatayuddha setelah mengalami penghinaan dari para Korawa.
Dari Drupadi pula anak arjuna dan saudara-saudaranya yang lain terlahir yang dikenal dengan sebutan Pancawala (anak-anak Drupadi), namun umur kelima orang anak Drupadi itu cukup pendek, karena setelah perang Bharatayuddha selesai, mereka terbunuh oleh Aswathama.
Drupadi yang tetap setia dengan kelima orang suaminya itu meninggal dalam perjalanan terakhirnya menuju puncak Gunung Himalaya.
2. Subadra
Setelah di asingkan dari Indraprastha lantaran melanggar peraturan yang telah mereka (Pandawa) buat, Arjuna disuruh Krishna untuk berkelana hingga Dwaraka.
Arjuna menyamar sebagai seorang pendeta di Dwaraka dan kebetulan pada saat itu sedang ada lamaran dari Hastinapura untuk menikahkan Duryudhana dengan Dewi Subadra, adik dari Sri Krishna dan Baladewa.
Dewi Subadra yang tidak ingin menikah dengan Duryudhana meminta bantuan pada sang kakak, Krishna. Krishna pun berkata pada adiknya bahwa seorang prajurit pemberani tidak pernah memohon untuk wanita. kalaupun ia tidak memenangkannya dalam perang, maka ia akan membawa wanita itu secara paksa dan setelah itu Krishna pun memberikan kereta kudanya untuk Subadra.
Mendapat jawaban tersebut, Subadra segera mengajak Arjuna untuk naik kereta kuda tersebut lalu melarikannya dengan kencang meninggalkan semua tamu dari Hastina yang hadir termasuk Bisma, Kunti, Sangkuni, dan Duryudhana itu sendiri.
Mengetahui sang adik telah melarikan diri, seketika berubahlah raut muka dari Baladewa, ia pun berniat mengejar dan memberi pelajaran pada Arjuna yang telah bertindak kurang ajar membawa kabur sang adik tercinta.
Namun upaya Baladewa dihalangi oleh Krishna yang berkata bahwa mereka tidak mungkin melawan Arjuna karena dalam hal ini Arjuna lah yang menjadi korban penculikan oleh adik mereka, Subadra. Baladewa pun memutuskan untuk tidak mengejar mereka dan mengatakan pada para utusan Hastina bahwa pernikahan antara Duryudhana dan Subadra telah gagal lantaran adiknya telah membawa lari Arjuna untuk dijadikan suaminya.
Ketika kembali dari pengasingannya dengan membawa serta Subadra sebagai istrinya, Drupadi yang tidak ingin di madu merasa cemburu dan marah pada Arjuna, namun kemarahannya tidak berlangsung lama karena Subadra berhasil meyakinkan Drupadi bahwa hal itu harus dilakukannya.
3. Ulupi sang dewi ular
Isteri ketiga Arjuna bernama Ulupi yang merupakan sosok wanit acantik yang ia lihat di hutan dalam pengasingannya. Ulupi adalah jelmaan ular yang merupakan seorang puteri dari raja ular Kauravya yang tinggal di Kerajaan ular di Patal Lok.
Pada saat itu, Arjuna sedang mandi di sebuah sungai, Ulupi yang berubah bentuknya menjadi ular segera membawa Arjuna ke tempat tinggalnya di Patal Lok, di sana ia memohon agar Arjuna mau menikahinya dan Arjuna pun menyetujuinya.
Di kerajaan tersebut Arjuna mempunyai seorang putera yang bernama Irawan, setelah itu Arjuna pun mengatakan bahwa sudah waktunya ia meninggalkan kerajaan tersebut dan kembali pada saudara-saudaranya di Indraprasta.
Menjelang berpisah, Ulupi memberi Arjuna sebuah anugerah yaitu tidak akan ada mahluk air yang bisa mengalahkan Arjuna sampai kapanpun.
4. Chitrangada
Istri Arjuna yang berikutnya adalah Chitrangada. Ia adalah seorang putri dari kerajaan Manipur.
Arjuna bertemu dengan Chitrangada saat ia dalam perjalanan menuju Manipur. Keduanya menikah di sana dan dikaruniai seorang anak bernama Babhru.
Saat Arjuna kembali ke kerajaannya, Chitrangada memilih untuk tetap tinggal di rumahnya sendiri. Bersama putra mereka, Chitrangada tinggal di Manipur dan mengantarkan kepergian Arjuna kembali ke negaranya.
5. Uttari
Ketampanan Arjuna tidak hanya membuat para wanita terpesona. Bahkan membuat Raja Wirata terpesona dan ingin menikahkan Arjuna dengan Puterinya Uttari. Namun Arjuna menolaknya dengan alasan Uttari masih muda dan lebih menganggap Uttari sebagai muridnya.
Sebagai gantinya Arjuna menjodohkan Uttari dengan Abimanyu puteranya dari Subadra. Kelak Abimanyu meninggal dalam perang Bharatayuddha pada saat Uttari tengah mengandung seorang anak yang nantinya akan menjadi pemimpin Hastina dan Indraprastha yaitu Parikesit.
Namun selain berwajah rupawan, Arjuna adalah seorang yang rendah hati, senang membantu sesama yang membutuhkan pertolongan, dan termasuk salah seorang ksatria Pandawa yang dibekali dengan ilmu yang cukup tinggi.
Karena itu pula, Arjuna diketahui mempunyai beberapa orang istri yang semuanya terpukau oleh kerupawanan wajah dan juga sikapnya.
Siapa saja perempuan yang telah berhasil menaklukan hati Arjuna, mari kita simak berikut ini.
1. Drupadi atau Pancali
Drupadi adalah wanita pertama yang dinikahi oleh Arjuna di hari-hari terakhir pengembaraannya setelah terusir dari Hastinapura akibat kalah bermain dadu.
Arjuna mendapatkan Drupadi dalam sebuah sayembara yang diadakan oleh Raja Drupada di Kerajaan Pancala. Harusnya Drupadi hanya mempunyai seorang suami yaitu Arjuna saja (dalam kisah pewayangan Jawa, Drupadi diceritakan hanya bersuamikan Yudhistira), namun karena kesalahfahaman dari ibunda Dewi Kunti yang menyebabkan Drupadi harus menikahi juga empat orang saudaranya yang lain yaitu Bima, Yudhistira, Nakula dan Sadewa meski jauh dilubuh hatinya Drupadi sangat mencintai Arjuna seorang pria yang sudah membuktikan kekuatannya dalam sayembara dengan memenangkan dirinya dan memanah hatinya dengan panah asmara.
Nantinya Drupadi menjadi satu-satunya wanita yang ikut menjadi penyebab timbulnya perang Bharatayuddha setelah mengalami penghinaan dari para Korawa.
Dari Drupadi pula anak arjuna dan saudara-saudaranya yang lain terlahir yang dikenal dengan sebutan Pancawala (anak-anak Drupadi), namun umur kelima orang anak Drupadi itu cukup pendek, karena setelah perang Bharatayuddha selesai, mereka terbunuh oleh Aswathama.
Drupadi yang tetap setia dengan kelima orang suaminya itu meninggal dalam perjalanan terakhirnya menuju puncak Gunung Himalaya.
2. Subadra
Setelah di asingkan dari Indraprastha lantaran melanggar peraturan yang telah mereka (Pandawa) buat, Arjuna disuruh Krishna untuk berkelana hingga Dwaraka.
Arjuna menyamar sebagai seorang pendeta di Dwaraka dan kebetulan pada saat itu sedang ada lamaran dari Hastinapura untuk menikahkan Duryudhana dengan Dewi Subadra, adik dari Sri Krishna dan Baladewa.
Dewi Subadra yang tidak ingin menikah dengan Duryudhana meminta bantuan pada sang kakak, Krishna. Krishna pun berkata pada adiknya bahwa seorang prajurit pemberani tidak pernah memohon untuk wanita. kalaupun ia tidak memenangkannya dalam perang, maka ia akan membawa wanita itu secara paksa dan setelah itu Krishna pun memberikan kereta kudanya untuk Subadra.
Mendapat jawaban tersebut, Subadra segera mengajak Arjuna untuk naik kereta kuda tersebut lalu melarikannya dengan kencang meninggalkan semua tamu dari Hastina yang hadir termasuk Bisma, Kunti, Sangkuni, dan Duryudhana itu sendiri.
Mengetahui sang adik telah melarikan diri, seketika berubahlah raut muka dari Baladewa, ia pun berniat mengejar dan memberi pelajaran pada Arjuna yang telah bertindak kurang ajar membawa kabur sang adik tercinta.
Namun upaya Baladewa dihalangi oleh Krishna yang berkata bahwa mereka tidak mungkin melawan Arjuna karena dalam hal ini Arjuna lah yang menjadi korban penculikan oleh adik mereka, Subadra. Baladewa pun memutuskan untuk tidak mengejar mereka dan mengatakan pada para utusan Hastina bahwa pernikahan antara Duryudhana dan Subadra telah gagal lantaran adiknya telah membawa lari Arjuna untuk dijadikan suaminya.
Ketika kembali dari pengasingannya dengan membawa serta Subadra sebagai istrinya, Drupadi yang tidak ingin di madu merasa cemburu dan marah pada Arjuna, namun kemarahannya tidak berlangsung lama karena Subadra berhasil meyakinkan Drupadi bahwa hal itu harus dilakukannya.
3. Ulupi sang dewi ular
Isteri ketiga Arjuna bernama Ulupi yang merupakan sosok wanit acantik yang ia lihat di hutan dalam pengasingannya. Ulupi adalah jelmaan ular yang merupakan seorang puteri dari raja ular Kauravya yang tinggal di Kerajaan ular di Patal Lok.
Pada saat itu, Arjuna sedang mandi di sebuah sungai, Ulupi yang berubah bentuknya menjadi ular segera membawa Arjuna ke tempat tinggalnya di Patal Lok, di sana ia memohon agar Arjuna mau menikahinya dan Arjuna pun menyetujuinya.
Di kerajaan tersebut Arjuna mempunyai seorang putera yang bernama Irawan, setelah itu Arjuna pun mengatakan bahwa sudah waktunya ia meninggalkan kerajaan tersebut dan kembali pada saudara-saudaranya di Indraprasta.
Menjelang berpisah, Ulupi memberi Arjuna sebuah anugerah yaitu tidak akan ada mahluk air yang bisa mengalahkan Arjuna sampai kapanpun.
4. Chitrangada
Istri Arjuna yang berikutnya adalah Chitrangada. Ia adalah seorang putri dari kerajaan Manipur.
Arjuna bertemu dengan Chitrangada saat ia dalam perjalanan menuju Manipur. Keduanya menikah di sana dan dikaruniai seorang anak bernama Babhru.
Saat Arjuna kembali ke kerajaannya, Chitrangada memilih untuk tetap tinggal di rumahnya sendiri. Bersama putra mereka, Chitrangada tinggal di Manipur dan mengantarkan kepergian Arjuna kembali ke negaranya.
5. Uttari
Ketampanan Arjuna tidak hanya membuat para wanita terpesona. Bahkan membuat Raja Wirata terpesona dan ingin menikahkan Arjuna dengan Puterinya Uttari. Namun Arjuna menolaknya dengan alasan Uttari masih muda dan lebih menganggap Uttari sebagai muridnya.
Sebagai gantinya Arjuna menjodohkan Uttari dengan Abimanyu puteranya dari Subadra. Kelak Abimanyu meninggal dalam perang Bharatayuddha pada saat Uttari tengah mengandung seorang anak yang nantinya akan menjadi pemimpin Hastina dan Indraprastha yaitu Parikesit.