Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketujuh Hewan ini Menghilangkan nyawanya dengan Bunuh Diri

Bunuh diri biasanya secara umum dilakukan oleh manusia, tapi percaya atau tidak , beberapa kasus bunuh diri dibawah ini justru dilakukan oleh hewan-hewan yang merasa stress atau depresi. Hal tersebut tentu membuat kita miris sekaligus tidak percaya. Karena meski hewan-hewan tersebut memiliki anatomi layaknya manusia seperti otak, jantung, hingga hati namun tetap saja kasus bunuh diri pada binatang tidak wajar. Berikut beberapa kasus bunuh diri yang pernah terjadi dan dilakukan oleh hewan, apa sajakah itu? kira simak saja satu persatu ok.


1. Lumba-lumba depresi dan malas bernafas


Empat dekade lalu seorang pelatih lumba-lumba di Amerika Serikat bernama Richard O'Barry melihat dengan mata kepala sendiri mamalia dilatihnya bernama Kathy bunuh diri. Menurut O'Barry, Kathy sangat stres hingga akhirnya ogah nafas.

Lumba-lumba merupakan jenis mamalia, begitu pula paus. Mereka tidak bernafas dengan insang namun seperti layaknya manusia yakni bernafas dengan paru-paru. Kedua binatang itu kadang ke permukaan untuk mengambil nafas lalu berenang kembali.

Pada saat itulah O'Barry mendapati Kathy berenang ke arah lengannya. Binatang itu mengambil nafas sekali, memandang pelatihnya, dan tidak lagi mengambil nafas. O'Barry tahu dia harus merelakan peliharaannya tiada. Kathy tenggelam hingga ke dasar kolam dan tidak timbul lagi kecuali telah menjadi bangkai.

2. Domba bunuh diri massal di Turki


Pada 2005 di Turki terjadi bunuh diri massal. Bukan dilakukan manusia melainkan oleh para hewan. Sekitar 1.500-an domba terjun bebas ke sebuah jurang dan tewas berbarengan.


Sang penggembala hanya menganga ketika domba-dombanya menjatuhkan diri mereka ke dasar jurang penuh bebatuan. Mereka tengah sarapan saat itu dan tidak mampu melakukan apa pun untuk menolong hewan-hewan tersebut. Hingga kini penyebabnya belum diketahui kenapa para domba ini bunuh diri.

3. Anjing coba bunuh diri berkali-kali


Pada 1845 sebuah laporan dari surat kabar di Ibu Kota London, Inggris melansir seekor anjing mencoba bunuh diri berkali-kali dan akhirnya sukses. Anjing berjenis Newfoundland itu menenggelamkan dirinya sendiri.

Anjing berwarna hitam itu sebenarnya sudah menunjukkan gejala depresi dengan memberikan wajah yang memelas serta menggantungkan lehernya ke pagar. Akhirnya cara menenggelamkan diri dipilihnya. Beberapa orang mencoba menyelamatkannya, namun setelah kembali bernafas dia terjun lagi ke air, kembali menenggelamkan dirinya.

Ini terjadi belasan kali. Hingga akhirnya mereka mencoba menolongnya mendiamkan beberapa menit. Hasilnya si anjing tewas dengan sukses.

4. Beruang di China bunuh diri dari pada disiksa


Pada tahun lalu seekor beruang menolak makan selama 10 hari. Dia membiarkan dirinya kelaparan hingga mati. Pegiat pecinta binatang mengklaim mereka punya saksi mata melihat langsung gejala ini muncul di beberapa tempat di China.?

Ini lantaran beruang-beruang itu hendak dijadikan obat tradisional. Mereka ditempatkan dalam kandang kecil dan empedunya diambil paksa diyakini bisa meningkatkan stamina. Diperkirakan sekitar 12 ribu beruang mengalami penyiksaan ini.

Empedu yang diambil secara paksa lewat sayatan di perut dan dimasukkan sebuah tabung. Kadang tabung itu ditanamkan dalam perut. Proses menyakitkan ini dilakukan dua kali sehari. Itu sebabnya para beruang lebih memilih bunuh diri ketimbang hidup penuh siksaan.

5. Paus pembunuh yang mendamparkan diri mereka di Selandia Baru


Pada bulan November 2011 sekitar 61 ekor paus pembunuh sengaja mendamparkan dirinya di pasir pantai di Selandia Baru. Belum ada satupun petunjuak mengapa mamalia laut tersebut melakukan tindakan yang bisa membuat nyawanya melayang.Namun teori yang paling mendekati adalah salah satu dari paus tersebut tengah sakit kepala sedangkan pauslainnya hanya mengikuti komunitasnya.

Dari 61 paus itu hanya 18 masih terselamatkan. Tidak ada keterangan lebih lanjut apakah mereka kembali melakukan percobaan menghilangkan nyawanya sendiri.

6. Sapi dan Banteng di Swiss bunuh diri akibat takut petir


Pada bulan Agustus 2009 di Swiss sekitar 28 sapi dan banteng melakukan terjun bebas ke jurang, hal ini terjadi selama tiga hari berturut-turut dan mayat-mayat mereka ditemukan di pelbagai jurang di pegunungan Alpina.? Apa pasal yang membuat puluhan sapi dan banteng tersebut melakukan tindakan nekat dengan terjun kejurang?

Menurut laporan penduduk setempat mereka sangat ketakutan dengan suara petir dan badai yang saat itu menerjang daerah tersebut. Untuk mengevakuasi mayat hewan-hewan tersebut, Keamanan setempat bahkan harus menggunakan helikopter demi mengangkat bangkai 28 hewan itu lantaran bisa mencemari air dan tanah.

7.Serangga yang bunuh diri untuk melindungi keluarganya


Menurut sebuah ulasan surat kabar soal hewan pada 1987 serangga bernama latin Acyrthosiphon Pisum salah satu jenis serangga penghisap sari tumbuhan melakukan praktik bunuh diri demi melindungi keluarganya dari pemangsa seperti kepik.

Perilaku hewan ini menimbulkan dugaan dan praktik pengorbanan diri demi menyelamatkan hal lain terjadi pada manusia mungkin mencontoh dari binatang itu.

Semoga bermanfaat