Menyibak misteri Tuyul
Menyibak misteri Tuyul - Dalam dunia mistis,tuyul seringkali dianggap sebagai salah satu mahluk ghaib yang paling bertanggung jawab atas hilangnya harta benda berupa uang. Sosok mahluk yang disebut tuyul ini memang memiliki tugas khusus, yaitu mencuri uang ataupun harta benda atas suruhan tuannya. Lalu, seperti apa sosok tuyul itu, dan bagaimana kita menangkalnya?
Secara umum, tuyul adalah sosok mahluk yang mempunyai ukuran tinggi yang bervariasi, ada yang kecil, sangat kecil, sedang, bahkan besar seperti tubuh anak-anak pada umumnya. Masyarakat pun mengenali bahwa sosok tuyul ini memiliki kepala tak berambut dengan raut wajah yang kekanak-kanakan atau tua. Mereka pun bisa terdiri dari lelaki dan perempuan, dan seringkali tanpa pakaian.
Seperti manusia, tuyul juga bisa beranak pinak, makan, minum dan mati, bahkan dalam dimensi ghaib, mereka memiliki strata sosial dan kehidupannya sendiri yang tentu saja disesuaikan dengan kondisi alamnya yang ghaib. Sehari-hari, tuyul mendapatkan makanan dari saripati sisa makanan manusia baik berupa gas maupun zat-zat tertentu.
Menurut beberapa paranormal, tubuh tuyul mengandung unsur besi (Fe), dan hal tersebut kemungkinan berkaitan dengan kegemarannya berman dengan bahan-bahan yang mengandung besi seperti pasir, bahkan kotoran atau karat besi seringkali menjadi makanan tuyul.
Aktivitasnya sebenarnya tidaklah merugikan manusia, kalaupun mahluk ini mau menampakan diri, sosoknya pun tidak terlalu seram, bahkan cenderung menggemaskan karena ia akan terlihat seperti anak kecil yang gemar bermain. Tapi kalau tuyul ini sudah diperalat oleh manusia yang serakah untuk tujuan memperkaya dirinya, maka mahluk yang tadinya menggemaskan ini akan menjadi mahluk yang berbahaya. Karena mereka bisa diatur untuk memindahkan uang atau barang berharga milik orang lain atas suruhan sang majikan.
Manusia yang memperalat tuyul
Manusia serakah akan berbuat apa pun untuk kepentinan dirinya sendiri, termasuk rela mendatangi lokasi-lokasi yang jauh dan angker hanya agar bisa mendapatkan sosok tuyul ini. Mereka pun rela memberikan jiwa mereka atau keluarga agar upayanya mendapatkan kekayaan bisa berlangsung lancar dan cepat.
Dalam prakteknya ternyata ada dua jenis tuyul yang digunakan untuk mencari kekayaan, mereka dipisahkan berdasarkan kecerdasan dan kepandaianya dalam mencuri uang atau barang. Ada tuyul yang kurang fokus ketika bekerja, yaitu yang akan melupakan tugasnya lantaran keasikan bermain, dan ada juga tuyul yang cukup cekatan.
Dalam perawatannya, tuyul harus mempunyai kamar khusus dan di dalam kamar tersebut ia harus bisa mendapatkan apa yang diinginkannya termasuk beberapa mainan seperti cermin, dakon, boneka-boneka kayu dan lain-lain.
Makanan yang disediakan adalah bubur, sesajen dan kemenyan. Yang lebih mengerikan adalah tuyul akan meminta air susu pada sang majikan, dan biasanya hal tersebut disanggupi dengan memberkan induk semang yang bisa saja istri dari tuannya atau orang lain yang disuruh membantunya.
Namun biasanya, bukan air susu yang dihisap oleh si tuyul tersebut melainkan darah. Dan karena seringnya tuyul menghisap darah maka kesehatan dan penampilannya ibu asuhnya itu pun akan terganggu, tubuhny akan menjadi kurus, wajah pucat dan sering kurang bersemangat. Namun satu hal yang pasti terkena dampak yang luar biasa adalah psikologinya, tak sedikit orang yang memelihara tuyul akhirnya mati atau stres karena tak kuat merawatnya.
Menangkal tuyul
Tuyul akan mencuri di lokasi atau rumah yang disuruh oleh tuannya. Namun ketika sang empunya rumah memilik mainan yang menarik perhatian si tuyul maka biasanya tuyul tersebut akan lupa dengan tugas yang diembannya itu, dan justru akan sibuk bermain-main.
Ada beberapa macam benda yang bisa membuat tuyul tertarik sehingga melupakan tugasnya, benda-benda tersebut adalah:
1. Butiran kacang hijau yang disimpan dalam wadah plastik atau kaca.
2. Yuyu atau kepiting sawah.
3. Mainan.
Sedangkan satu benda yang bisa membuat si tuyul ketakutan adalah botok kaca yang transparan, karena begitu melihatnya ia akan takut ditangkap.
Untuk menangkal tuyul ada beberapa macam cara yang berlaku, di antaranya meletakkan beberapa benda-benda berikut di tempat biasa menyimpan uang, yaitu lawe wenang, dlingu bengle, bawang putih, atau jahe. Sedangkan cara lain adalah dengan rutin membaca dan menghafalkan Al-Quran, dengan begitu rumah kita akan selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT.
Semoga bermanfaat
Secara umum, tuyul adalah sosok mahluk yang mempunyai ukuran tinggi yang bervariasi, ada yang kecil, sangat kecil, sedang, bahkan besar seperti tubuh anak-anak pada umumnya. Masyarakat pun mengenali bahwa sosok tuyul ini memiliki kepala tak berambut dengan raut wajah yang kekanak-kanakan atau tua. Mereka pun bisa terdiri dari lelaki dan perempuan, dan seringkali tanpa pakaian.
Seperti manusia, tuyul juga bisa beranak pinak, makan, minum dan mati, bahkan dalam dimensi ghaib, mereka memiliki strata sosial dan kehidupannya sendiri yang tentu saja disesuaikan dengan kondisi alamnya yang ghaib. Sehari-hari, tuyul mendapatkan makanan dari saripati sisa makanan manusia baik berupa gas maupun zat-zat tertentu.
Menurut beberapa paranormal, tubuh tuyul mengandung unsur besi (Fe), dan hal tersebut kemungkinan berkaitan dengan kegemarannya berman dengan bahan-bahan yang mengandung besi seperti pasir, bahkan kotoran atau karat besi seringkali menjadi makanan tuyul.
Aktivitasnya sebenarnya tidaklah merugikan manusia, kalaupun mahluk ini mau menampakan diri, sosoknya pun tidak terlalu seram, bahkan cenderung menggemaskan karena ia akan terlihat seperti anak kecil yang gemar bermain. Tapi kalau tuyul ini sudah diperalat oleh manusia yang serakah untuk tujuan memperkaya dirinya, maka mahluk yang tadinya menggemaskan ini akan menjadi mahluk yang berbahaya. Karena mereka bisa diatur untuk memindahkan uang atau barang berharga milik orang lain atas suruhan sang majikan.
Manusia yang memperalat tuyul
Manusia serakah akan berbuat apa pun untuk kepentinan dirinya sendiri, termasuk rela mendatangi lokasi-lokasi yang jauh dan angker hanya agar bisa mendapatkan sosok tuyul ini. Mereka pun rela memberikan jiwa mereka atau keluarga agar upayanya mendapatkan kekayaan bisa berlangsung lancar dan cepat.
Dalam prakteknya ternyata ada dua jenis tuyul yang digunakan untuk mencari kekayaan, mereka dipisahkan berdasarkan kecerdasan dan kepandaianya dalam mencuri uang atau barang. Ada tuyul yang kurang fokus ketika bekerja, yaitu yang akan melupakan tugasnya lantaran keasikan bermain, dan ada juga tuyul yang cukup cekatan.
Dalam perawatannya, tuyul harus mempunyai kamar khusus dan di dalam kamar tersebut ia harus bisa mendapatkan apa yang diinginkannya termasuk beberapa mainan seperti cermin, dakon, boneka-boneka kayu dan lain-lain.
Makanan yang disediakan adalah bubur, sesajen dan kemenyan. Yang lebih mengerikan adalah tuyul akan meminta air susu pada sang majikan, dan biasanya hal tersebut disanggupi dengan memberkan induk semang yang bisa saja istri dari tuannya atau orang lain yang disuruh membantunya.
Namun biasanya, bukan air susu yang dihisap oleh si tuyul tersebut melainkan darah. Dan karena seringnya tuyul menghisap darah maka kesehatan dan penampilannya ibu asuhnya itu pun akan terganggu, tubuhny akan menjadi kurus, wajah pucat dan sering kurang bersemangat. Namun satu hal yang pasti terkena dampak yang luar biasa adalah psikologinya, tak sedikit orang yang memelihara tuyul akhirnya mati atau stres karena tak kuat merawatnya.
Menangkal tuyul
Tuyul akan mencuri di lokasi atau rumah yang disuruh oleh tuannya. Namun ketika sang empunya rumah memilik mainan yang menarik perhatian si tuyul maka biasanya tuyul tersebut akan lupa dengan tugas yang diembannya itu, dan justru akan sibuk bermain-main.
Ada beberapa macam benda yang bisa membuat tuyul tertarik sehingga melupakan tugasnya, benda-benda tersebut adalah:
1. Butiran kacang hijau yang disimpan dalam wadah plastik atau kaca.
2. Yuyu atau kepiting sawah.
3. Mainan.
Sedangkan satu benda yang bisa membuat si tuyul ketakutan adalah botok kaca yang transparan, karena begitu melihatnya ia akan takut ditangkap.
Untuk menangkal tuyul ada beberapa macam cara yang berlaku, di antaranya meletakkan beberapa benda-benda berikut di tempat biasa menyimpan uang, yaitu lawe wenang, dlingu bengle, bawang putih, atau jahe. Sedangkan cara lain adalah dengan rutin membaca dan menghafalkan Al-Quran, dengan begitu rumah kita akan selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT.
Semoga bermanfaat