Wow kuburan vampir ditemukan di Bulgaria
Sebuah kuburan yang diduga merupakan kuburan vampir baru-baru ini ditemukan di Bulgaria. Sewaktu ditemukan kuburan tersebut berisi sebuah kerangka dengan pasak yang menancap pada bagian dadanya.
Makam tersebut ditemukan oleh Profesor Nikolai Ovcharov, seorang pakar arkeologi yang dikenal dengan julukan "Indiana Jones dari Bulgaria".
Profesor Nikolai Ovcharov ini dikenal sebagai seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk menggali rahasia dari peradaban kuno.
Ia menemukan kuburan tersebut pada saat menggali reruntuhan Perperikon, yaitu sebuah kota Thracia kuno yang terletak di wilayah selatan Bulgaria, yang tidak jauh dari perbatasan Yunani.
Kota Perperikon telah dihuni sejak 5.000 SM tetapi baru ditemukan kembali pada 20 tahun yang lalu, dan diyakini merupakan lokasi berdirinya Kuil Dioisius, Dewa Yunani untuk anggur dan kesuburan.
Di antara penemuan-penemuan dari reruntuhan kuno itu terdapat beberapa kompleks benteng, biara, serta beberapa makam yang diyakini merupakan makam dari vampir.
Pada hari Sabtu kemarin (11/10), Profesor Ovcharov mengumumkan bahwa dia telah menemukan kerangka seseorang yang berasal dari abad pertengahan dengan kondisi yang sangat baik. "Tak ada keraguan bahwa sekali lagi kami menemukan sebuah ritual anti-vampir telah dilakukan," kata Profesor Ovcharov.
Dia juga mengungkapkan bahwa pasak besi yang masih menancap di dada dari kerangka itu digunakan untuk memastikan orang yang telah meninggal tersebut tidak akan bisa bangkit lagi untuk meneror penduduk.
"Praktik tersebut sering digunakan terutama bagi mereka yang meninggal akibat kondisi yang tidak wajar, misalnya bunuh diri" ungkap Ovcharov .
Kerangka itu diduga kuat milik seorang pria yang meninggal pada usia 40 - 50 tahun. Pada bagian dadanya tertancap sebuah pasak besi yang biasa digunakan untuk membajak ladang. Kaki kiri dari kerangka itu sudah dilepas dan diletakkan di samping kerangka tersebut.
"Pasak bajak itu memiliki berat sekitar satu kilogram dan ditancapkan ke tubuh pria itu melewati tulang pundaknya," tambah Ovcharov.
Dia juga menambahkan bahwa makam tersebut kemungkinan besar berasal dari paruh pertama abad ke-13, selain kerangka tersebut Ovcharov menemukan juga kerangka dari seorang wanita dan anaknya, yang dibaringkan sedemikian rupa sehingga mirip Bunda Maria dengan anaknya.
Menurutnya jasad tersebut sengaja diatur oleh warga pada posisi tersebut sebagai upaya menghalau wabah penyakit.
Penemuan ini adalah yang ketiga di Bulgaria dan memiliki kesamaan dengan dua makam yang ditemukan pada 2012 dan 2013 di kota pesisir, Sozopol.
Menurut Bozhidar Dimitrov, pengelola museum nasional Bulgaria di ibu kota Sofia, sekitar 100 kerangka "vampir" sudah ditemukan di Bulgaria.
Makam tersebut ditemukan oleh Profesor Nikolai Ovcharov, seorang pakar arkeologi yang dikenal dengan julukan "Indiana Jones dari Bulgaria".
Profesor Nikolai Ovcharov ini dikenal sebagai seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk menggali rahasia dari peradaban kuno.
Ia menemukan kuburan tersebut pada saat menggali reruntuhan Perperikon, yaitu sebuah kota Thracia kuno yang terletak di wilayah selatan Bulgaria, yang tidak jauh dari perbatasan Yunani.
Kota Perperikon telah dihuni sejak 5.000 SM tetapi baru ditemukan kembali pada 20 tahun yang lalu, dan diyakini merupakan lokasi berdirinya Kuil Dioisius, Dewa Yunani untuk anggur dan kesuburan.
Di antara penemuan-penemuan dari reruntuhan kuno itu terdapat beberapa kompleks benteng, biara, serta beberapa makam yang diyakini merupakan makam dari vampir.
Pada hari Sabtu kemarin (11/10), Profesor Ovcharov mengumumkan bahwa dia telah menemukan kerangka seseorang yang berasal dari abad pertengahan dengan kondisi yang sangat baik. "Tak ada keraguan bahwa sekali lagi kami menemukan sebuah ritual anti-vampir telah dilakukan," kata Profesor Ovcharov.
Dia juga mengungkapkan bahwa pasak besi yang masih menancap di dada dari kerangka itu digunakan untuk memastikan orang yang telah meninggal tersebut tidak akan bisa bangkit lagi untuk meneror penduduk.
 |
Kerangka itu diduga kuat milik seorang pria yang meninggal pada usia 40 - 50 tahun. Pada bagian dadanya tertancap sebuah pasak besi yang biasa digunakan untuk membajak ladang. Kaki kiri dari kerangka itu sudah dilepas dan diletakkan di samping kerangka tersebut.
"Pasak bajak itu memiliki berat sekitar satu kilogram dan ditancapkan ke tubuh pria itu melewati tulang pundaknya," tambah Ovcharov.
Menurutnya jasad tersebut sengaja diatur oleh warga pada posisi tersebut sebagai upaya menghalau wabah penyakit.
Penemuan ini adalah yang ketiga di Bulgaria dan memiliki kesamaan dengan dua makam yang ditemukan pada 2012 dan 2013 di kota pesisir, Sozopol.
 |
| Gambaran vampir |