Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rela Malu Pakai Helm Sangkar Burung demi Stop Merokok

Ankara : Berhenti dari rokok bukan hal yang mudah bagi perokok berat. Segala cara bisa dilakukan agar niatnya bisa tercapai. Contohnya Ibrahim Yucel. Pria Turki berusia 42 tahun, ia sampai mengenakan sangkar kepala yang terkunci untuk melawan kecanduannya.


Ibrahim sudah merokok selama 26 tahun terakhir dan ia sudah mencoba berbagai cara untuk bisa menghentikan kebiasaannya tapi gagal. Seharinya saja, Ibrahim bisa merokok dua bungkus.

Suatu hari, pada hari ulang tahunnya ketiga anaknya dan ulang tahun pernikahannya, ia ingin berhenti merokok. Tapi, itu hanya bertahan beberapa hari.

Seperti dikutip OddityCentral, Sabtu (6/7/2013), keluarga dan teman-temannya serta rekan kerjanya sudah berusaha meyakinkan agar dia berhenti merokok. Tapi Ibrahim tetap tak bisa melakukannya.

Setelah kehilangan ayahnya karena kanker paru-paru yang dipicu rokok beberapa bulan lalu, Ibrahim menyadari ia tak ingin rokok yang merenggut kehidupannya dan membuat anak serta istrinya berada dalam kesulitan yang sama.

Tapi, teknisi dari Turki itu menyadari, ia tak bisa berhenti dengan cara yang biasa. Jadi ia datang dengan solusi yang tidak biasa. Terinspirasi dari helm sepeda motor, Ibrahim memutuskan untuk membuat sangkar besi. Ini akan mencegahnya merokok.

Ibrahim sudah mendatangi beberapa pandai besi untuk membuatkan helm sesuai idenya, tapi banyak yang menolak membantunya. Alhasil, ia membuat helm sendiri.

Ia memastikan helm seperti sangkar burung yang menutup kepalanya itu memiliki jeruji tembaga yang berdekatan sehingga ia tak mungkin memasukkan rokok ke dalamnya. Selain itu ia juga menggunakan kunci.

Ia memberikan salah satu kunci ke istrinya Kawthar dan yang lainnya ke anaknya Ayse yang berusia 14 tahun. Ini membuatnya tak mungkin merokok karena ia harus melepaskan sangkar kepalanya itu ketika di rumah.

Memakai helm sangkar itu tak hanya membuatnya harus berhadapan dengan godaan merokok di kantor, ia juga harus menerima rasa malu karena memakai sangkar di depan umum. Tapi Ibrahim bersedia melalui semuanya asalkan ia bisa berhenti merokok selamanya.

Keinginan berhenti merokok juga ada andil dari istrinya yang terus menerus menekannya untuk segera berhenti Selama 16 tahun menikah, Ibrahim selalu merokok. 

Sang istri menganggap awalnya gagasan Ibrahim soal helm sangkar itu agak ekstrem, tapi setelah menyadari cara tersebut bisa menghentikan kebiasan merokok, ia menjadi mendukungnya.

Sumber: liputan6.com