Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat kurma untuk kesehatan

Beberapa hari lagi kita akan menghadapi bulan ramadhan, pada bulan ini kita pasti akan sering menemukan buah kurma di pasaran. Kurma (dactylifera phoenix) adalah tumbuhan palm dari keluarga Arecaceae dari genus phoenix. Kurma diyakini berasal dari tanah di sekitar tepi sungai Nil dan Efrat. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California).

Pohon Kurma

Kurma segar memiliki daging berserat lembut dan rasanya sangat manis. Daging buah kurma berisi gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik tersebut, kurma sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.

Kandungan Nutrisi dalam buah Kurma

Menurut Al-Shahib dan Marshall (2003), buah kurma mengandung karbohidrat (44 – 88% total gula), 0,2 - 0,5% lemak, dan 2,3 - 5,6% protein. Buah kurma juga banyak mengandung vitamin. Dapat dilihat kandungan vitamin buah kurma pada tabel dibawah.



Buah kurma banyak mengandung mineral. Menurut Sahari et al. (2007), mineral yang paling banyak terkandung pada buah kurma adalah Natrium (Na), Magnesium (Mg), Kalium (K), dan Kalsium (Ca). Dapat dilihat kandungan mineral buah kurma pada tabel di bawah ini.


Buah kurma juga banyak mengandung serat pangan (dietary fiber), yaitu sebesar 6,4 - 11, 5% (Al-Shahib dan Marshall, 2003). Mengkonsumsi serat tinggi maka akan lebih banyak asam empedu, sterol, dan lemak yang dikeluarkan bersama feses, selain itu serat dapat mencegah terjadinya penyerapan kembali asam empedu, kolesterol, dan lemak (Winarno, 1997). Asupan makanan berserat yang rendah dapat bersiko terserang kanker usus besar, penyakit jantung, diabetes, dan gangguan lainnya.

Kandungan Nutrisi dalam Biji Kurma

Selain buah, ternyata biji kurma juga memiliki potensi yang baik untuk panganan yang sehat. Di negara timur tengah sudah banyak yang meneliti kandungan dari biji kurma. Menurut Hamada et al. (2002), biji kurma potensial digunakan sebagai bahan pangan bagi manusia. Hal tersebut dapat terlihat dari komposisi yang terkandung pada biji kurma. Biji kurma mengandung 71,9 - 73,4 % karbohidrat, 5 - 6,3 % protein, dan 9,9 - 13,5 % lemak. Komposisi kimia lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.


Menurut Ali-Mohamed dan Khamis (2004), biji kurma mengandung banyak mineral, seperti natrium (Na), kalium (K), magnesium (Mg), kalsium (Ca), ferum atau besi (Fe), mangan (Mn), zinc (Zn), cuprum (Cu), nickel (Ni), cobalt (Co), dan cadmium (Cd). Ion mineral yang paling banyak terkandung pada biji kurma sama dengan yang terkandung pada buah kurma, yaitu kalium (K), magnesium (Mg), dan natrium (Na). Kandungan mineral biji kurma dapat dilihat pada tabel dibawah ini.



Melihat kandungan Nutrisi baik yang berada didalam buah maupun bijinya, Buah kurma pun memiliki beberapa manfaat dan khasiat, diantaranya :
  • Buah kurma dapat mencegah penyakit kanker, jantung koroner dan stroke.
  • Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
  • Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
  • Buah kurma, baik kering maupun basah dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
  • Kurma mengandung potasium yang tinggi. Potasium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, untuk terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah. Potasium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul syaraf.
  • Mengkonsumsi 100 gram kurma, dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah menurun.
  • Berbagai mineral yang diperoleh dari kurma bermanfaat untuk mengoptimalkan kandungan elektrolit dalam cairan tubuh.
  • Mengandung zat tannin yang tinggi yang dapat digunakan untuk anti-diare, anti-hemostatis, dan anti-hemoroid
  • Obat flu, radang tenggorokan.
  • Mengatasi mabuk
  • Meningkatkan thrombosit pada penderita demam berdarah


Semoga Bermanfaat

kurma, kandungan kurma, manfaat kurma mengatasi stroke, resep kurma, artikel resep minuman khas arab, Resep nastar kurma, kurma salak, tumbuhan buah mengobati stroke, lidah buaya untuk obat stroke, Manfaat kurma