Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fenomena unik bola naga api di sungai mekong

Ada fenomena unik yang selalu ditunggu-tunggu para penduduk di wilayah Nong Khai di Thailand setiap satu tahun sekali, yaitu di akhir bulan September atau di awal bulan Oktober. Pada saat itu, banyak penduduk akan berkumpul di tepi Sungai Mekong untuk menyaksikan sebuah fenomena yang cukup istimewa, yaitu munculnya bola api dari dasar sungai tersebut lalu terbang dan lenyap begitu saja di udara.

Fenomena unik bola naga api di sungai mekong


Sungai Mekong di Thailand terkenal sebagai sungai terpanjang di Asia Tenggara. Sungai ini pun menyimpan mahluk-mahluk air  nan misterius, salah satunya adalah naga dengan bola apinya yang hingga kini masih menjadi misteri. 

Fenomena kemunculan bola api dari Sungai Mekong terjadi setiap satu tahun sekali, tepatnya setiap akhir September dan pada awal-awal Oktober. Pada saat itu juga akan banyak penduduk dan turis yang  tertarik dengan cerita bola api tersebut dan berkumpul di tepi Sungai Mekong. 

bola naga api di sungai mekong


Di Thailand, fenomena bola api dari Sungai Mekong disebut "Bang Fai Phaya Nak". Kemunculan bola api tersebut sempat mengundang rasa penasaran para peneliti yang menganggap fenomena ini sebagai hal yang tidak masuk akal. Banyak dari mereka yang kemudian membuktkan diri dengan melakukan penyelaman secara langsung hingga ke dasar Sungai Mekong. Namun hasilnya, mereka tidak menemukan sesuatu apa pun. 

Penduduk sekitar menganggap bola api tersebut berasal dari naga yang berada di dasar Sungai Mekong. Para penduduk memang lebih percaya pada mitos tersebut, bahkan ada yang mengaku pernah melihat jejak kaki naga di tanah dekat wihara sebelum bola api tersebut muncul. 



Lokasi yang paling jelas untuk melihat kemunculan bola api ini adalah di distrik Phon Pisai. Di tempat ini, ketika terjadi fenomena tersebut, bola api yang mencuat ke udara bisa mencapai lebih dari 200 bola api. Sedangkan di lokasi lain, jumlahnya lebih sedikit dari yang bisa dilihat di Phon Pisai.

Menurut kepercayaan masyarakat Thailand, kemunculan bola api tersebut merupakan salah satu bentuk penghormatan dari naga kepada Sang Buddha. Pada saat itu, Sang Buddha baru saja kembali dari Surga setelah menetap di sana selama tiga bulan. Setelah Sang Buddha kembali ke bumi, naga di Sungai Mekong melakukan penghormatan dengan menyemburkan bola-bola api ke udara. 

Bola-bola api yang keluar dari Sungai mekong ini meluncur dengan sangat cepat, sehingga sulit tertangkap kamera. Ketinggian bola api tersebut bahkan bisa mencapai puluhan meter, tanpa asap, suara serta arah yang tidak jelas.

Namun situs resmi The Government Public Relations Department Thailand mengungkapkan fenomena tersebut secara ilmiah. Menurut mereka, kemunculan bola api di Sungai Mekong di Nong Khai sebenarnya berasal dari bahan organik yang mengendap di dasar sungai. 

Bahan organik itu membusuk dan menjadi fosfin yang mudah terbakar dan bercampur dengan gas metana. Saat bulan-bulan tertentu, seperti bulan Oktober, fosfin yang mudah terbakar dan tercampur dengan gas metana itu bakal terbakar dan meluncur dari dasar sungai hingga melayang di udara. Oleh sebab itu, bola api yang terlihat berbeda dengan kembang api atau sejenisnya yang bersuara dan berasap.

Meskipun begitu, penduduk setempat tetap meyakini kalau bola-bola api tersebut berasal dari naga, sesuai dengan kepercayaan para leluhur. 

Semoga bermanfaat