Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikan candiru, mimpi buruk para pria

Jika ada jenis ikan di dunia yang paling dibenci oleh kaum pria, maka ikan tersebut adalah ikan pacu dan candiru. Dalam artikel sebelumnya disebutkan bahwa ikan pacu sangat gemar menggigit testis lelaki (baca di sini), sedangkan jenis ikan candiru yang satu ini justru senang bermain di batangnya! Nah loh... 




Selama ini, piranha cukup dikenal sebagai jenis ikan yang paling mematikan. Tapi sebenarnya ada jenis lain yang bahkan berukuran lebih kecil namun mematikan yaitu candiru, sejenis ikan parasit yang hidupnya menghisap darah ikan-ikan lain yang memiliki tubuh lebih besar. 

Satu hal yang cukup mengejutkan adalah bahwa ikan candiru sudah lama dianggap bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui organ kelamin pria, terutama  yang sering kencing sembarangan di sungai. 

Ikan candiru adalah jenis ikan yang termasuk dalam genus ikan lele (Siluriformer), namun mempunyai ukuran tubuh yang jauh lebih kecil daripada lele biasa. Ukuran maksimal ikan candiru hanya sepanjang 15 cm , namun umumnya spesies ikan ini hanya memiliki panjang tubuh 5 cm saja. 

Oleh karena tubuhnya yang relatif mungil dan bentuknya yang hampir transparan itu, ikan candiru sangat sulit terlihat di perairan sungai, bahkan  juga oleh orang-orang yang berada di sungai baik untuk mencuci pakaian atau mandi.  

Tapi tenang saja, ikan candiru tidak akan bisa ditemukan di sungai-sungai yang ada di Indonesia, jenis ikan ini hanya bisa dijumpai di Amerika Selatan, terutama di Amazon dan Orinoco. 

Ikan candiru terdiri dari beberapa jenis, namun yang paling cukup dikenal adalah candiru dari jenis Vandelia cirrhosa yang dikenal juga sebagai ikan vampire karena suka menghisap darah ikan lainnya. 

Begitu menemukan ikan lain yang akan menjadi korbannya, candiru akan masuk ke dalam celah-celah insang lalu mengigit pembuluh aorta yang berada dalam insang tersebut dengan gigi-giginya yang tajam seperti jarum, kemudian menghisap darahnya.

Ikan candiru dikenal bergerak sangat lambar di dasar air, namun ketika mengetahui ada nitrogen di air, ikan ini akan melesat cukup cepat menuju sumber nitrogen tersebut. 

Yang cukup mengejutkan adalah ikan candiru ternyat memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Dengan cara yang unik, ikan ini bergerak dengan sangat cepet ke dalam organ kelamin orang yang sedang kencing di sungai, lalu masuk dan menetap dalam kandung kemih (uretra). Selain itu, ikan ini juga akan menyerang manusia yang sedang berenang. 

Kabarnya, manusia yang terinfeksi oleh ikan candiru akan mengalami rasa sakit yang amat sangat, sehingga harus segera menjalani operasi untuk mengeluarkan ikan tersebut dari dalam tubuhnya.  



Namun penduduk asli sekitar Sungai Amzon memiliki cara-cara khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan menggunakan ramuan yang berbahan tanaman jenis jenipapo (Genipa americana) dan apel buitach yang dimasukkan ke dalam saluran kencing.  Ramuan buatan penduduk Amazon itu diyakini dapat membunuh dan melarutkan tubuh ikan yang berada di dalam tubuh manusia yang terinfeksi tersebut. 

Para ahli memiliki pendapat lain, menurut mereka ikan candiru tidak menyerang organ vital manusia, akan tetapi mereka tertarik pada nitrogen yang berasal dari urine yang dikeluarkan manusia.  Ikan ini memang mengira nitrogen tersebut berasal dari insang ikan yang cukup besar, lalu berusaha memasukinya. 

Untuk mencegah serangan ikan tersebut, para penduduk asli banyak yang melakukan upaya pengamanan dengan terlebih dahulu mengikat alat kemaluannya untuk tujuan agar ikan tidak bisa masuk melaluinya. Bahkan ada juga yang menggunakan pelindung khusus yang bisa melindunginya dari serangan ikan candiru.