Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyeramkan, ini asal usul pocong

Indonesia menyimpan banyak cerita misteri, legenda bahkan urban legend yang menarik untuk disimak. Salah satunya adalah "Pocong" yang perwujudan penampakannya cukup ditakuti oleh banyak orang. Pada kesempatan kali ini, inilah dunia kita mengajak pembaca untuk mencari tahu seperti apa dan bagaimana, serta asal usul pocong yang menyeramkan ... 




Sebagian besar masyarakat kita percaya asal usul pocong berasal dari orang yang telah meninggal dunia, namun dalam proses pemakamannya tali pocong yang menutupi jasadnya tidak/lupa dilepas. Karena hal tersebut, arwah si mayit kemudian bergentayangan meminta bantuan orang yang berkenan melepaskan tali pocongnya. Selain cerita tersebut, asal usul pocong juga disebut-sebut berasal dari perwujudan sosok jin yang menyerupai atau menyamar sebagai pocong. 

Dalam pandangan masyarakat, wujud pocong itu sendiri digambarkan cukup berbeda-beda. Penggambaran yang umum adalah hantu pocong menyerupai sosok mayit yang terbungkus kain putih dan memiliki muka berwarna hijau dengan mata yang kosong. Sedangkan penggambaran lain menyebutkan bahwa pocong memiliki wajah yang rata dengan lubang mata yang berongga dan terkadang tertutup kapas dengan wajah pucat.

Dari beberapa cerita yang tersebar tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa penampakan pocong bisa disebabkan oleh tiga hal yaitu:

  1. Arwah penasaran dari si mayit yang minta tali pocongnya dibuka.
  2. Ulah iseng dari Jin yang menyerupai pocong / jasad orang yang meninggal untuk mengganggu manusia.
  3. Akibat guna-guna atau kiriman dari orang yang dengki melalui dukun/tukang sihir.
Asal usul pocong karena tidak dibukakan tali pocongnya

Cerita yang berkembang di masyarakat luas jika ada mayit yang pada waktu dikuburkan namun lupa/tidak dilepaskan tali pocongnya, maka arwahnya akan menjelma menjadi sosok mengerikan yang gentayangan meminta bantuan orang lain untuk membukakan tali pocongnya. 


Biasanya, waktu penampakannya akan mulai pada waktu/ setelah adzan maghrib dengan wujud seperti asap yang keluar dari tengah-tengah pusara kuburannya yang kemudian menjadi mahluk kecil yang lompat dari tengah kuburannya ke arah kaki, lalu melompat lagi ke arah kepala sampai wujudnya kemudian sempurna menjadi sosok pocong setelah melompat ke arah sisi di sebelah barat makam. Setelah itu, mahluk itu akan berjalan mengeliling kuburannya sebanyak satu kali meski dengan kaki yang tampak terikat.

Setelah dalam wujud sempurna itu, mahluk ghaib itu segera terbang melayang ke udara seperti selendang putih yang terbawa angin. Ciri-ciri pocong yang demikian umumnya digambarkan dengan wajah yang terlihat seperti tengkorak dengan bola mata yang tampak menonjol seperti mau keluar, tidak beralis bahkan tidak memiliki kulit daging di bagian mukanya. Kadang di antara kedua matanya terlihata seperti belatung yang keluar masuk.  

Kepercayaan masyarakat banyak khususnya di pedesaan menyebutkan bahwa jika kita tertimpa sial dan bertemu dengan sosok pocong berpenampilan mengerikan tersebut, maka segeralah sebutkan siapa teman atau kerabat yang meninggal pada waktu itu, lalu katakanlah " aku sudah memaafkan mu, kembalilah dengan tenang ke alam mu" setelah itu ucapkan Basmallah dan surat Al-Fatihah sebanyak tiga kali. Maka setelah melakukan hal tersebut, sosok pocong itu akan menghilang dari hadapan anda. 

Keberanian anda akan diuji, karena kalau pun kemudian merasa takut lalu lari terbirit-birit hal itu tidak akan menghilangkan si pocong. Karena ia tentu akan kembali lagi utuk meminta bantuan / maaf dari anda. Kalau pun anda merasa takut, cukup pejamkan mata sambil menenangkan diri dengan membaca Istighfar, Sholawat, Basmallah dan Al-Fatihah

Selain itu, disebutkan juga jika menemukan atau berpapasan dengan sosok pocong di luar wilayah ( daerah lain yang tidak anda kenal), maka yang bisa dilakukan adalah menarik nafas dalam-dalam dari hidung, kemudian membaca Basmallah disertai surat Al-Fatihah dan Ayat Kursi sebagai penutupnya. 

Jin yang menyerupai / menjelma jadi pocong untuk menakuti manusia 


Kita percaya ada mahluk lain kasat mata yang selama ini hidup berdampingan dengan manusia. Mahluk kasat mata itu disebut dengan Jin. Jin itu sendiri terbagi menjadi beberapa golongan dengan golongan paling buruk adalah Jin Kafir. Jin ini biasanaya akan melakukan berbagai usaha untuk mengganggu manusia. Salah satunya adalah berwujud seperti mahluk halus / hantu untuk menakuti manusia, contohnya adalah pocong ini. 

Umumnya jin yang menyerupai pocong akan muncul dengan cara yang berbeda-beda, bisa tiba-tiba muncul dari balik pohon atau dinding dengan separuh badan yang terlihat. Ciri-cirinya pun terkadang berbeda, matanya cenderung menyala merah atau biru.

Beberapa orang menyarankan ketika bertemu sosok seperti ini, segeralah membaca dua syahadat yang dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi. Sebaiknya jangan berdiri atau lari,  dan pikiran kita jangan sampai kosong atau terlalu ketakutan, cukup bersifat tenang sambil meminta pertolongan pada Allah SWT, karena mahluk seperti ini bisa merasuki dan menguasai raga kita (kesurupan). 

Kiriman dukun dari orang yang dengki

Kemunculan sosok mahluk halus seperti pocong terkadang juga merupakan "hadiah" dari orang yang sangat iri/dengki dengan keberhasilan kita, atau bisa juga dari orang-orang yang selama ini memusuhi kita.  Dukun atau tukang sihir sering kali menggunakan media mayat untuk menakuti-nakuti atau bahkan menyakiti orang sesuai permintaan.

Ciri-ciri pocong ini biasanya memiliki wajah yang utuh lengkap dengan kapas menutupi rongga-rongga mata dan hidung kecuali mulut. Untuk perlindungan, taburkan garam  di sekitar rumah anda, dan biasakan membaca Surat Yassin sehabis melakukan ibadah shalat pada malam hari (maghrib, isya, dan shalat malam). Jika dimungkinkan, bacalah Yassin secara berjamaah atau orang banyak.

Lakukan selama 7 hari berturut-turut sambil tetap meminta pertolondan dan perlindungan hanya pada Allah SWT. 

Percaya atau tidak tapi cerita-cerita tersebut lah yang selama ini beredar di masyarakat luas.  Meski begitu, untuk melindungi diri dan keluarga, maka hanya pertolongan dari Allah SWT lah yang bisa membantu.

Semoga manfaat