Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini sebabnya mengapa jendela pesawat berbentuk oval

Pesawat terbang menjadi salah satu jenis alat transportasi andalan ketika ingin bepergian ke luar daerah atau negara. Selain cukup praktis dan lebih cepat, penumpangnya pun seringkali akan merasakan sensasi yang berbeda, yaitu melakukan perjalanan melalui udara. 


Jendela pesawat rata-rata berbentuk oval

Tapi pernahkah anda berpikir, mengapa jendela pesawat terbang berbentuk oval? bukan kotak atau persegi sebagaimana bentuk jendela pada umumnya.

Di awal-awal pembuatannya, pesawat terbang sebenarnya mempunyai jendela yang berbentuk kotak atau persegi. Namun seiring, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan bentuk jendela pesawat kemudian digantikan ke bentuk oval untuk alasan keamanan.

Digunakannya jendela pesawat berbentuk oval dimaksudkan untuk keselamatan para penumpang, awak dan pesawat itu sendiri. Dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa jendela berbentuk oval bisa mencegah kerusakan jendela akibat turbulensi atau guncangan ketika pesawat berada di lapisan atmosfer yang rendah.

Bentuknya yang oval tersebut juga akan membuat tekanan udara mengalir dengan sangat lancar. Hal ini tentu berbeda ketika pesawat masih menggunakan jendela yang berbentuk persegi. Mulai dari pesawat terbang landas hingga berada di udara, maka udara yang terjebak di sudut jendela bisa mengakibatkan retaknya kaca jendela. Hal tersebut tentu bisa menjadi sangat fatal ketika jendela pesawat benar-benar pecah. 

Agar kabin bisa memiliki tekanan melawan gravitasi, maka dibutuhkan bentuk silinder agar bisa bekerja dengan sangat baik. Perbedaan tekanan antara bagian dalam dengan luar pesawat itulah yang membuat pesawat menjadi mudah diterbangkan ke lapisan udara yang lebih tinggi.

Masing-masing jendela sebenarnya terdiri dari tiga lapis, dengan lubang yang memungkinkan tekanan udara antara panel luar dan tengah yang gunanya sebagai penyeimbang.  


Referensi: CNN Indonesia


Semoga manfaat