Guru di tiongkok dikecam netter karena jadikan muridnya "ojek payung pribadi"
Guru semestinya bisa menjadi sosok yang digugu dan ditiru, tapi apa yang dilakukan oleh seorang guru di Tiongkok ini tidak patut digugu apalagi ditiru karena ia diduga menyalahgunakan statusnya sebagai guru dengan memanfaatkan muridnya sendiri sebagai "ojek payung pribadi".
Ya, kalau dibayar sih mungkin si anak gak akan merasa keberatan sama sekali, itung-itung buat nambah-nambah jajan tapi yang terjadi justru si anak muridnya tersebut terus memayungi sang guru selama seharian atau selama studi lapangan berlangsung. Alhasil banyak warga yang mengaku geram dengan ulah si guru tersebut sehingga menyebarkan foto-fotonya secara luas ke berbagai sosial media.
Kontan saja, para netter pun ngamuk-ngamuk melihat foto-foto tersebut, mereka mengecam tindakan si guru dengan menyebutkan "orang yang tak tahu diri" karena memanfaatkan kekuasaannya dengan sehingga bisa seenaknya menyuruh sang murid menjadi pembantu pribadinya. Akibat ulahnya tersebut, si murid itu menjadi tidak fokus pada perjalanan studinya, dan tidak bisa bersenang-senang bersama teman-temannya selama perjalanan berlangsung.
Mendengar informasi tersebut, pihak Departemen Pendidikan Boashan telah memastikan bahwa wanita itu adalah seorang guru dari Sekolah Dasar Gucun Sentral. Pihaknya pun telah mengeluarkan pernyataan yang meminta para guru untuk mendisiplinkan diri sendiri dan tetap memperhatikan anak didiknya. Sementara itu, pihak sekolah pun telah berbicara dengan yang bersangkutan untuk menanyakan insiden tersebut.
Guru wanita tersebut akhirnya melayangkan permintaan maafnya sembari menangis saat diwawancarai oleh media lokal. Ia juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut berlangsung saat ada acara luar sekolah yaitu di Peace Park pada tanggal 30 April lalu.
Ya, kalau dibayar sih mungkin si anak gak akan merasa keberatan sama sekali, itung-itung buat nambah-nambah jajan tapi yang terjadi justru si anak muridnya tersebut terus memayungi sang guru selama seharian atau selama studi lapangan berlangsung. Alhasil banyak warga yang mengaku geram dengan ulah si guru tersebut sehingga menyebarkan foto-fotonya secara luas ke berbagai sosial media.
Kontan saja, para netter pun ngamuk-ngamuk melihat foto-foto tersebut, mereka mengecam tindakan si guru dengan menyebutkan "orang yang tak tahu diri" karena memanfaatkan kekuasaannya dengan sehingga bisa seenaknya menyuruh sang murid menjadi pembantu pribadinya. Akibat ulahnya tersebut, si murid itu menjadi tidak fokus pada perjalanan studinya, dan tidak bisa bersenang-senang bersama teman-temannya selama perjalanan berlangsung.
Mendengar informasi tersebut, pihak Departemen Pendidikan Boashan telah memastikan bahwa wanita itu adalah seorang guru dari Sekolah Dasar Gucun Sentral. Pihaknya pun telah mengeluarkan pernyataan yang meminta para guru untuk mendisiplinkan diri sendiri dan tetap memperhatikan anak didiknya. Sementara itu, pihak sekolah pun telah berbicara dengan yang bersangkutan untuk menanyakan insiden tersebut.
Guru wanita tersebut akhirnya melayangkan permintaan maafnya sembari menangis saat diwawancarai oleh media lokal. Ia juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut berlangsung saat ada acara luar sekolah yaitu di Peace Park pada tanggal 30 April lalu.