Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Intelijen Rusia: MH370 dibajak dan dibawa ke Afghanistan

Spekulasi mengenai hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 masih terus berlanjut. Setelah lewat satu bulan masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan pesawat tersebut, pihak Rusia yang melalui surat kabar Moskovsky Komsomolets mengklaim pesawat MH370 telah dibajak dan dibawa ke Afganistan.



Bersumber dari intelijen Rusia, koran tersebut mengklaim bahwa MH370 telah dibajak "teroris tak dikenal" dan diterbangkan ke Afganistan. Saat ini para awak dan penumpang disandera di sana. Namun mereka membocorkan bahwa otak pembajakan itu bernama "Hitch". 

"Para pilot tidak bersalah, pesawat itu dibajak kelompok teroris tidak dikenal. Kami tahu nama teroris yang memberi instruksi kepada para pilot adalah Hitch," tulis artikel di koran. "Pesawat ini berada di Afganistan, tidak jauh dari Kandahar di dekat perbatasan dengan Pakistan." 

mh370 dibajak

Menurut Daily Star, Moskovsky Komsomolets mengklaim bahwa para penumpang telah dibagi dalam tujuh kelompok. Mereka tinggal di gubuk-gubuk yang terbuat dari lumpur dan nyaris tanpa makanan. Kabarnya ada 20 penumpang asal Asia telah diselundupkan ke sebuah bunker di Pakistan. 

Lebih lanjutnya, para teroris tersebut sedang berusaha melakukan tawar-menawar dengan Amerika atau Tiongkok. Sedangkan berita ini belum dikonfirmasi oleh Malaysia maupun Tiongkok.

Sementara itu laporan terakhir adalah pemerintah Australia terus melanjutkan pencarian MH370. Setelah 6 hari tidak ada sinyal dari kotak hitam pesawat kini pencarian dilakukan di dalam air menggunakan robot penyelam. Bluefin-21 akan mencari dengan mengandalkan pantulan sonar di dalam Samudra Hindia dengan area pencarian pertama seluas 5-8 km.