Ritual kematian unik dari seluruh Dunia
Inilah Dunia Kita - Kematian adalah sebuah tahapan di mana makhluk hidup meninggalkan tubuh mereka dengan jiwa yang siap untuk dibangkitkan di Hari Akhir. Kebanyakan kematian juga dilakukan dengan sebuah tangisan perpisahan dari orang yang disayangi.
Tapi tahukah anda? rupanya di seluruh penjuru dunia ini terdapat beberapa ritual kematian unik yang digelar dengan berbagai alasan. dan beruntunglah anda orang Indonesia, karena ritual Tana Toraja dianggap sebagai salah satu yang paling unik.
Bagaimana kisah ritual kematian yang unik itu? Kita simak berikut ini.
1. Menari Dengan Mayat
Percaya atau tidak, kawasan Malagasi di Madagaskar justru mengambil jenazah dari kuburan dan mengajaknya menari bersama. Ritual unik ini bernama Famadihana, masyarakat setempat percaya bahwa semangat almarhum akan bergabung dengan nenek moyang meski tubuhnya membusuk. Perayaan ini diadakan sekali dalam tujuh tahun.
2. Endo Kanibalisme
3. Exposure
Kaum Zoroastrianisme percaya bahwa setelah kematian tubuh menjadi pusat segala hal buruk. Maka jika ada orang yang meninggal, jenazah dibawa ke sebuah bangunan tinggi bernama Menara Keheningan dan ditinggal di sana untuk menjadi santapan burung bangkai. Ritual ini masih dipraktekkan beberapa orang di India dan justru berakhir mengerikan karena semakin banyak tumpukan mayat membusuk.
4. Peti Mati Lucu
Jika Elvis Presley meninggal di kawasan Teshi - Ghana, mungkin peti matinya akan berbentuk gitar. Ya, warga di pinggiran Accran ini memilih peti mati dengan bentuk unik sebagai tempat mendiang istirahat untuk selamanya. Dianggap unik karena bentuk peti mati tak biasa seperti botol minuman raksasa, buah-buahan atau bahkan gadget menjadi pilihan.
5. Penari Telanjang di Pemakaman
Entah apa yang ada dalam pikiran keluarga mendiang ini, karena justru dihadirkan penari telanjang profesional di pemakaman. Ya, hal itu benar-benar terjadi di kawasan Donghai - China yang menganggap kematian adalah simbol dari status. Semakin banyak orang yang menghadiri kematian, maka berbanding lurus dengan reputasi sang mendiang. Sehingga penari telanjang didatangkan untuk menarik perhatian orang banyak.
6. Cincin 'Jenazah'
Cincin adalah sebuah tanda setia pasangan. Hal itu yang membuat sebuah perusahaan perhiasan Amerika bernama LifeGem menawarkan ide untuk mengubah seseorang tercinta yang meninggal menjadi berlian sintesis. Proses ini dimulai dengan jenazah dikremasi yang kemudian dibentuk menjadi grafit dan dimasukkan dalam sebuah cetak berlian dengan kristal bersinar. Harga untuk cincin 'jenazah' ini antara USD 3.500 - USD 20.000 (Rp 34 juta - Rp 195 juta).
7. Puasa Untuk Mati
Vimla Devi adalah seorang perempuan India yang meninggal pada tahun 2006 karena kanker. Kematiannya bukan karena kanker namun karena puasa 13 hari bernama Santhara. Kematian secara sukarela dengan puasa ini dilakukan oleh Jain, sebuah komunitas yang percaya bahwa semua makhluk tak boleh bersikap kasar.
8. Jadi Mumi
Beberapa biksu Buddha yang dijuluki Sokushinbutsu di Jepang ini memilih 'bunuh diri' dengan cara yang dianggap elegan yakni menjadikan diri mereka mumi. Bagaimana caranya? Mereka memulai diet dengan hanya makan kacang dan buah sambil melakukan aktifitas berat. Lemak mereka akan mulai hilang dan dilanjutkan dengan mengonsumsi beberapa zat beracun. Biarawan ini lalu melakukan meditasi dan diam di sebuah pemakaman sampai akhirnya meninggal.
9. Pemakaman Langit
Iklim kawasan Tibet yang keras dan tanah berbatu membuat ritual pemakaman normal adalah hal yang hampir mustahil. Sehingga umat Buddha di Tibet memutuskan meletakkan jenazah di sebuah dataran tinggi dan membiarkan tubuhnya dicincang oleh burung pemakan bangkai. Mereka percaya bahwa yang abadi dari manusia adalah jiwa.
10. Tana Toraja
Pemakaman adat Tana Toraja di Sulawesi Selatan dianggap salah satu yang unik karena menjadi ritual budaya besar. Ritual kematian di Tana Toraja mengharuskan keluarga mengeluarkan dana sangat besar untuk perayaan bersama masyarakat. Sebelum dana terkumpul, jenazah dibiarkan di dalam rumah sampai akhirnya siap dimakamkan di kuburan, gua, atau digantung di tebing.